banner 728x90

Oalah! Masjid TKP Tindakan Pelecehan Seksual Ternyata Tempat Pencanangan KLA

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Ety Fahriati mengaku syok atas kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang.

Tidak hanya khawatir karena korban yang masih belia, tetapi Ety pun terkejut pelaku tindakan tersebut masih berusia remaja. Padahal, saat ini dikatakan Ety, pihaknya sedang gencar melakukan upaya pencanangan Pangkalpinang sebagai Kota Layak Anak (KLA).

banner 325x300

“Saya benar-benar syok melihatnya, terlebih sekarang Dinas PPPA sedang dalam penilaian Pangkalpinang sebagai Kota Layak Anak,” katanya saat menghadiri konferensi pers oleh Polres Pangkalpinang, Kamis (20/5/2021).

Yang mengejutkan, Ety menyebut jika masjid tempat kejadian merupakan salah satu tempat yang dicanangkan sebagai KLA. “Begitu melihat dan mendengar kami langsung bergerak mencari informasi bedasarkan bidang PPPA. Sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk ke kami, namun kami tetap siap mendampingi dan hadir dalam mediasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, orang tua korban masih tertutup dengan kondisi anaknya. “Karena ingin melindungi anaknya. Banyak orang-orang yang ingin tahu, tetap kita hormati itu,” katanya.

Ety mengharapkan kepada semua orang tua, untuk terus menjaga dan mengawasi anaknya. “Jadi sebagai orang tua sebaiknya orang tua mendukung dengan kota layak anak ini, bagaimana kita menciptakan Pangkalpinang ini layak bagi anak,” ujarnya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version