PANGKALPINANG, LASPELA – Persaingan juara La Liga Spanyol musim ini harus ditentukan hingga pekan terakhir, usai dua pesaing terdekat yakni Atletico Madrid dan Real Madrid sama-sama meraih hasil sempurna di pekan ke-37.
Real Madrid memaksa rival sekotanya itu untuk menunda klaim juara liga, Minggu (16/5/2021) malam. Itu menyusul kemenangan 1-0 yang diraih pasukan Zinedine Zidane di Estadio San Mamés, kandang Athletic Bilbao melalui gol tunggal Nacho memanfaatkan assist Casemiro.
Di pertandingan terpisah, Atletico hampir saja harus kehilangan tiga poin penting kala berhadapan dengan Osasuna di Wanda Metropolitano. Los Rojillos sempat membuat Atletico khawatir usai mencetak gol saat pertandingan menyisakan 15 menit (75′) melalui Budimir.
Gol tersebut membuat anak asuh Diego Simeone berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Pemain pengganti, Renan Lodi memperpanjang asa Los Rojiblancos untuk mempertahankan posisi puncak. Ia menyamakan kedudukan menjadi 1-1, saat pertandingan menyisakan delapan menit.
Beruntung bagi Atletico memiliki Luis Suarez. Mantan juru gedor Barcelona memastikan timnya kembali berada di puncak melalui golnya di menit ke-88.
Sedangkan Barcelona harus mundur dari persaingan juara La Liga musim ini. Secara mengejutkan, Lionel Messi dan kawan-kawan harus tunduk 1-2 atas Celta Vigo di kandang sendiri. Gol Messi tidak mampu membuat Barcelona berkutik setelah Mina mencetak dua gol balasan (38′ dan 89′).
Atas hasil ini, Atletico masih berada di posisi pertama mengumpulkan 83 poin, unggul 2 poin saja dari Real Madrid. Artinya, kedua tim ‘diharamkan’ untuk terpeleset di pekan pamungkas. Jika Atletico imbang sementara Real Madrid menang, poin mereka akan sama. Namun Real Madrid unggul head to head.
Melihat kualitas lawan yang akan dihadapi, Real Madrid lebih sulit karena harus bertemu dengan Villareal. Sedangkan Atletico hanya dihadapkan dengan Real Valladolid.
Walaupun di atas kertas lebih diunggulkan, Atletico wajib mewaspadai Valladolid. Sebab, Valladolid pun masih berpeluang untuk menghindari jeratan degradasi, sehingga diyakini mereka akan tampil habis-habisan. (rga)
