PANGKALPINANG, LASPELA – Sudah hampir satu setengah tahun kegiatan apel maupun upacara bendera tidak dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemprov Babel akibat wabah Covid-19 menyebar di seluruh dunia termasuk di Babel.
Namun di awal masuk kerja, usai hari raya Idulfitri 1442 H, tepatnya Senin (17/5/2021) apel mulai di laksanakan kembali. Apel mingguan di jajaran ASN Pemprov Babel berlangsung di Halaman Kantor Gubernur dan di pimpin langsung oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di ikuti oleh Wakil Gubernur Babel, H. Abdul Fatah, Sekda Babel, Naziarto, dan seluruh pejabat eselon II, eselon III, eselon IV, serta seluruh ASN di jajaran Pemprov Babel.
Gubernur Erzaldi mengawali arahan dengan mengapresiasi kehadiran peserta apel dan mengucapkan selamat hari raya Idulfitri juga memohon maaf lahir dan batin.
“Terima kasih saya ucapkan kepada peserta apel, yang selama ini tidak kita laksanakan sejak wabah Covid-19 melanda dunia termasuk di Babel ini, kita patut bersyukur kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat hadir hari ini. Kami menyampaikan selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin dari hati kami yang tulus dan terdalam, sehingga kita ke depan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Menurut gubernur, tantangan ke depan sangat luar biasa. Dikatakannya, sebagai pelayan masyarakat kita dituntut untuk lebih giat lagi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara supaya, tujuan Pemprov babel menyejahterakan masyarakat dapat terwujud.
“Kita patut bersyukur beberapa kebijakan Pemprov Babel membawa Babel jadi provinsi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bila dibandingkan dengan daerah lain, pertumbuhan ekonomi kita tertinggi se-Sumatera. Namun sangat disayangkan, provinsi kita mengalami peningkatan terpaparnya Covid-19, akibat masyarakat kita kurang disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Atas hal tersebut, orang nomor satu di Babel ini mengajak ASN supaya menjadi contoh bagi masyarakat di dalam penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, dengan harapan wabah ini dapat di tuntaskan.
“Tingkat kesadaran masyarakat kita untuk memakai masker masih rendah bila dibandingkan provinsi lain, hanya 75 persen. Sedangkan daerah lain sudah mencapai 95 persen.Sebagai pelayan masyarakat, kita harus menjadi contoh dalam melaksanakan protokol kesehatan,” tegasnya.
Setiap OPD di jajaran Pemprov Babel wajib menjalankan protokol kesehatan sehingga dalam waktu 1 minggu ini harus ada perubahan.
“Saya minta pak sekda dan staf ahli untuk membagi tugas ini, mulai sekarang sidak di setiap perkantoran yang ada, agar perkantoran kita ini menjadi contoh masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya,” ujar gubernur.
Keseriusan Pemprov Babel di dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Babel tidak hanya ucapan jempol belaka, hal itu akan dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2020, yang saat ini sedang di revisi.
“Saya yakin, apabila perda ini mulai dilaksanakan, masyarakat kita akan mematuhi aturan ini karena, yang melanggar ada dendanya,” terangnya.
Di kesempatan ini gubernur, memerintahkan sekda agar memberlakukan apel mingguan kembali.
“Pak sekda saya minta apel mingguan dilakukan kembali setiap hari Senin dan hari Jumat harus di lakukan olahraga dengan melakukan protokol kesehatan, hal ini dilakukan untuk kesehatan bersama,” tegasnya.
Di akhir kegiatan apel perdana ini, dilakukan acara ramah tamah antara para ASN dengan gubernur dan wakil gubernur serta pejabat lainnya di Halaman Kantor Gubernur Babel, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.rill/(wa)
