PANGKALPINANG, LASPELA – Jelang hari raya Idul Fitri 1442 H, PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) siagakan posko di 30 titik di Bangka Belitung.
“Ada 658 petugas siaga yang terkonsentrasi di beberapa titik di Bangka dan Belitung. Dan selama masa siaga tersebut petugas
disiagakan pada 30 titik posko,” kata General Manager PLN Babel, Amris Adnan, Kamis (6/5/2021).
Ia mengatakan, 30 posko tersebut tersebar di posko UIW Babel, posko UP3 Bangka, posko UP3 Belitung, posko UPK Babel, posko ULP Pangkalpinang, Sungailiat, Muntok, Toboali, Koba, Tanjung Pandan, Manggar, Merawang, dan Pilang.
“Periode siaga kami mulai dari 12 April sampai dengan 19 Mei 2021,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 41 titik tempat ibadah/masjid di Bangka Belitung mendapat prioritas suplai pasokan listrik dengan dibackup standby genset dan personil.
“Titik-titik tersebut tersebar antara lain, 15 Masjid di Pangkalpinang, 5 Masjid di Sungailiat, 5 Masjid di Mentok, 3 Masjid di Koba, 1 Masjid di Toboali, 8 Masjid di Tanjung Pandan, dan 4 Masjid di Manggar,” jelasnya.
Di sisi lain, instalasi vital, pusat-pusat transportasi dan pusat-pusat keramaian menjadi prioritas suplai listrik PLN. Selain itu, berbagai peralatan juga disiagakan untuk menunjang kegiatan seperti 23 buah genset mobile mulai daya 2,2 kVA hingga 400 kVA, 29 unit gardu bergerak mulai dari daya 200 hingga 630 kVA, 2 unit UPS, serta kubikel bergerak dan kabel bergerak.
“Untuk meminimalisir padam, pada sisi pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal,” katanya.
Dari sisi ketersediaan bahan bakar, pasokan BBM BO (HSD) rata-rata cukup untuk 27 hari, pasokan BBM 830 (Diesel) rata-rata cukup untuk 10,8 hari, sedangkan Batubara cukup untuk 22,6 hari.
Sementara, pada sisi transmisi, gardu induk dan distribusi PLN telah melakukan perambasan pohon dan pemeliharaan jaringan guna meminimalisir adanya gangguan.
Disamping itu, untuk meminimalisir padam, pada sisi pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal.
“Kami menekankan kepada seluruh petugas kami untuk melaksanakan tugas sesuai SOP, serta meningkatkan pelayanan dengan PS4 (penampilan, senyum, salam dan sapa), serta mengutamakan keselamatan kerja,” tutup Amris.
Adapun tercatat daya mampu sistem kelistrikan di Pulau Bangka sebesar 187,7 MW dengan Beban Puncak 170 MW, sementara untuk sistem Belitung daya mampu 76,6 MW dengan beban puncak 46,4 MW.rill/(wa)