SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan satu hal yang masih menjadi perhatian tinggi pemerintah yakni masih banyaknya terjadi perkawinan pada usia dini.
“Perkawinan dini ini akan melahirkan efek yang negatif, dalam keluarga untuk perjalanan selanjutnya akan menghadapi berbagai hambatan-hambatan karena diawali dengan hal yang seperti itu,” katanya usai menghadiri rapat paripurna istimewa peringatan HUT Kota Sungailiat ke 255 tahun, Selasa (27/4/2021).
Selain itu, pernikahan dini juga akan menimbulkan dampak indek pembangunan manusia khususnya di Bangka Belitung akan sulit bergerak.
“Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah permasalahan stunting. Karena dia tidak tahu bagaimana cara memelihara kehamilan dan juga cara mengurus anak, karena masih dibawah usia dini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan jika dampak dari pernikahan dini akan cepat merenggut masa-masa remaja.
“Mungkin orang-orang lain masih bisa beraktifitas kesana kemari, sedangkan dia tidak bisa karena terikat keluarga kecilnya,” katanya lagi. (mah)