JAKARTA, LASPELA – PT Angkasa Pura (AP) II telah menerapkan tes GeNose C19 sebagai pemeriksaan awal deteksi Covid-19 bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan udara di beberapa bandara di Indonesia.
Kebijakan ini semakin memudahkan sekaligus meringankan beban biaya, karena tidak mewajibkan penumpang melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan tes PCR, atau rapid test sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang.
Presiden Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, menyebutkan saat ini penerapan GeNose C19 sudah berlaku di sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II. “GeNose C19 merupakan salah satu fasilitas tes COVID-19 di Airport Health Center yang ada di bandara-bandara AP II,” ujarnya dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (20/4/2021).
Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kata Awaluddin menjadi daerah yang telah menerapkan tes GeNose C19 di dua bandaranya yakni Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, dan Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Tanjung Pandan. Pada 19 April 2021, Ia telah meninjau langsung pelaksanaan layanan GeNose C19 di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Penerapan tes GeNose C19 sendiri sudah dilakukan di dua bandara tersebut sejak 12 April 2021. “Pelaksanaan fasilitas GeNose C19 di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, berjalan dengan baik sejak dibuka pada 12 April lalu.
Layanan GeNose C19 juga dibuka di 3 bandara lain yakni Bandara Radin Inten II (Lampung), Bandara Supadio (Pontianak) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
Berikut daftar lengkap bandara AP II yang telah membuka fasilitas tes GeNose C19:
• Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
• Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
• Bandara Sultan Thaha (Jambi)
• Bandara Depati Amir (Pangkalpinang)
• Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)
• Bandara Radin Inten II (Lampung)
• Bandara Supadio (Pontianak)
• Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
Nantinya, seluruh bandara akan menyediakan fasilitas pengetesan Covid-19 menggunakan GeNose C19 sejalan dengan ketentuan di dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 tahun 2021.
“Kami yakin pelaksanaan tes dengan GeNose C19 di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik karena persiapan matang yang sudah dilakukan,” kata Awaluddin. (rga)
