PANGKALPINANG, LASPELA – Angka pengangguran di Kota Pangkalpinang hingga akhir tahun 2020 tercatat mengalami kenaikan hingga 1,05 persen. Dengan demikian, perhitungan yang dilakukan 2019 hingga 2020 itu membuat tingkat pengangguran di Kota Beribu Senyuman mencapai 6,39 persen.
Untuk mengatasi hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Naker, melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti menuturkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan mengembangkan pola penempatan tenaga kerja, seiring dari pertumbuhan investasi di sektor perdagangan.
Selai itu, DPMPTSP dan Naker juga gencar mensosialisasikan Karirhub, sebagai solusi. “Karirhub adalah aplikasi bagi perusahaan dan pencari kerja, yang merupakan aplikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan. Jadi perusahaan pembuka lowongan pekerjaan dan pencari kerja, ketemunya di aplikasi itu,” katanya, Senin (19/4/2021).
Lebih jauh, dengan aplikasi ini, cakupan para pencari kerja terhubung hingga seluruh Indonesia. “Jadi lowongan kerjanya itu luas, bukan hanya di Pangkalpinang tapi seluruh Indonesia. Jadi perusahaan dan pencari kerja bisa lewat ini saja,” katanya.
Di dalam aplikasi Karirhub, pencari kerja juga dapat menentukan dirinya bidang karir yang ingin jalani. “Tinggal pilih saja menunya, jika ingin di bidang komunikasi tinggal pilih, dan informasi lowongan itu akan muncul bukan hanya di dalam tapi di luar daerah,” katanya.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi pelatihan kerja di tiap lembaga. “Jadi pencari kerja dapat juga untuk mendalami bakatnya di bidang apa, semuanya ada di sini. Mereka yang keterbatasan informasi dan datang ke sini tetap kami saring, dan kami arahkan untuk ke aplikasi Karirhub,” katanya. (dnd)