MUNTOK, LASPELA – Kabupaten Bangka Barat (Babar) mengalami peningkatan kasus positif Covid-19. Bahkan, saat ini Negeri Sejiran Setason telah memasuki zona orange, atau dengan kasus Coronavirus yang cukup tinggi di Bangka Belitung (Babel).
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Letkol Inf Agung Wahyu Perkasa, mengungkapkan kasus Covid-19 di Babar diketahui tersebar di 8 desa.
“Penularan Covid-19 di wilayah Babar naik, terutama baru dapat informasi tadi ada 8 desa yang masyarakatnya terindikasi Covid-19”, kata Agung, Senin (19/4/2021).
Menanggapi hal ini, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bangka Barat (Babar), kata Agung yang juga sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0431/Babar akan mengambil langkah cepat untuk menghindari penyebaran yang semakin meluas.
Pihaknya akan melakukan rapid test dan tes GeNose secara massal, yang akan difokuskan di beberapa wilayah seperti Jebus, Parit Tiga, dan Tempilang. “Besok tim Gugus Satgas Covid-19 Babar akan turun langsung ke beberapa wilayah,” katanya.
“Wilayah itu akan ditinjau langsung besok. Kalau memang ada terindikasi Covid-19 maka akan kita lakukan rapid dan GeNose secara massal,” katanya.
Agung juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, dan mengurangi kerumunan demi mengurangi penularan Covid-19. “Kepada semua masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, apalagi di bulan suci ramadan. Tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker,” katanya.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang menggelar safari ramadan di Muntok, meminta kepada Satgas Covid-19 untuk bergerak cepat melakukan tindakan. “Saya berharap kepada semua pihak bekerjasama dalam penanganan Covid-19,” katanya.
“Cek langsung ke lapangan. Jika memang ada warga terindikasi Covid-19 langsung lakukan rapid dan GeNose, setelah itu karantina mandiri dengan tidak melakukan aktifitas untuk sementara sampai sembuh,” katanya. (Adi)