Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sedikitnya 13 perusahaan penyedia provider telekomunikasi sudah menyebarkan tower base transciever station (BTS) atau menara telekomunikasi di 8 kecamatan yang ada di kabupaten Bangka Selatan dan telah menjadi objek tetap retribusi bagi pemerintah daerah Bangka Selatan.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Bangka Selatan, Yoko Ratzumury mengatakan adapun 13 perusahaan yang sudah menjadi objek tetap retribusi tersebut yakni PT. Telekomunikasi Seluler, PT. Solusi Tunas Pratama, PT. Protelindo, PT. Daya Mitra Telekomunikasi, PT. XL Axiata,PT. Indosat, PT. Tower Bersama Group , PT. Infrasys Persada.
“PT. Menara Seluler Nusantara, PT. Centratama Menara Indonesia, PT. Gihon, PT. Inti Bangun Sejahtera dan terakhir PT. Hutchison 3 Indonesia,” ungkap Yoko, Senin. 19 April 2021.
Sementara, jelas dia untuk provider dengan jumlah sebaran BTS se Bangka Selatan yakni PT Telekomunikasi Seluler 25 tower BTS, PT Solusi Tunas Pratama 11 tower BTS, PT Protelindo 25 tower TBS , PT Daya Mitra Telekomunikasi 17 tower BTS , PT. XL Axiata 2 tower BTS , PT. Indosat 2 tower BTS, PT. Tower Bersama Group 18 tower BTS, PT. Infrasys Persada 1 tower BTS.
“Untuk PT. Menara Seluler Nusantara 1 tower BTS, PT. Centratama Menara Indonesia 6 tower BTS, PT. Gihon 2 tower BTS, PT. Inti Bangun Sejahtera 2 tower TBS dan PT. Hutchison 3 Indonesia 1 tower BTS,” terangnya.
Untuk triwulan pertama tahun 2021 kata dia belum ada satu pihak perusahaan penyedia provider yang mengajukan izin rekomendasi baru untuk pemasangan tower BTS di kabupaten Bangka Selatan.
“Sementara ini masih dengan jumlah dan perusahaan yang sama dengan tahun 2020 kemarin, belum ada penyedia provider baru yang mengajukan izin rekomendasi saat ini,” tukasnya.(Pra)
