Lonjakan Covid-19 di Jepang Tinggi, Olimpiade Tokyo Terancam Batal

TOKYO, LASPELA – Olimpiade Tokyo 2020 kembali terancam gagal digelar tahun ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. Bahkan kasus harian di Osaka yang menjadi salah satu dari 6 wilayah di bawah kendali penularan mencapai rekor 1.208 kasus.

Namun, penundaan tidak akan mudah dilakukan oleh Jepang. Presiden Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto menyebutkan jika mereka masih terus mencari cara agar penyebaran virus bisa tertangani, dan pelaksanaan olimpiade yang kurang dari 100 hari itu tetap terselenggara.

“Kami tidak berpikir untuk membatalkan Olimpiade. Tapi kami akan terus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk menerapkan aturan keselamatan secara menyeluruh yang akan membuat orang merasa aman sepenuhnya,” ujarnya dikutip dari Reuters, Jumat (16/4/2021).

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, menegaskan akan berupaya agar olimpiade tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Upaya terkini yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang yakni mempercepat vaksinasi. Dikabarkan, Suga telah menelepon CEO Pfizer Inc Albert Bourla untuk meminta lebih banyak pasokan vaksin.

Keraguan terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diungkapkan Kazuki Shimizu dari London School of Economics. Ia justru mempertanyakan alasan penyelenggara untuk tetap memaksakan diri merealisasikan gelaran empat tahunan itu. Ia mendesak pemerintah menunda olimpiade.

“Mengadakan Olimpiade Tokyo 2020 untuk tujuan politik dan ekonomi domestik, namun mengabaikan kepentingan ilmiah dan moral sebagai sesuatu yang bertentangan dengan komitmen Jepang terhadap kesehatan global dan keamanan manusia,” katanya. (**)