MUNTOK, LASPELA – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pempek udang LEHO dan Terasi Udang Cendol oleh kelompok UMKM yang berada di Desa Belo Bangka Barat (Babar), terus meningkatkan jumlah produksi setiap harinya.
Berbagai jenis makanan dihasilkan oleh kelompok yang sudah menjalankan bisnis sejak 2015 itu. Seperti diungkapkan Nurmala, Ketua Kelompok UMKM, mereka membuat jenis makanan semacam pempek telor, lenjer dengan bahan baku udang, dan terasi udang cendol.
Peningkatan produksi yang berhasil dilakukan oleh mereka, diungkapnya Nurmala berkat campur tangan PT Timah melalui program Kemitraan yang diikuti. Dengan adanya bantuan PT Timah itu lah yang membuat kelompok UMKM mampu memenuhi permintaan masyarakat.

“Alhamdulillah sejak bermitra dengan PT Timah kurang lebih 3 tahun, produksi pempek yang biasanya hanya 20 kilogram per hari bisa nambah produksi kurang lebih 50 kilo per hari. Tapi di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang produksi dikurangi sedikit,” kata Nurmala, Jumat (16/4/2021).
Nurmala menambahkan, pempek dan terasi yang dibuat tak hanya di jual di pasaran Kota Muntok saja, tetapi juga merambah ke luar kota dan luar negeri. “Ya, pernah dulu PT.l Timah bawa pempek ke luar negeri untuk diuji coba, dan pernah juga dapat orderan dari teman yang di Jakarta order untuk mengirimkan pempek udang Leho ke Jakarta,” katanya.
“Tak hanya luar kota atau luar negeri, tapi pempek udang sering menerima orderan kegiatan PT Timah seperti kegiatan ulang tahun dan kadang dapat orderan dari kegawai Pemda Babar,” ujarnya lagi.
Ia dan rekan-rekannya di kelompok UMKM Desa Air Belo pun merasa bersyukur atas bantuan PT Timah yang sudah berjalan sejak 2017. Mereka berharap PT Timah dapat berjaya dan terus mempertahankan komitmen membantu UMKM di masa mendatang.
“Terima kasih PT Timah, kami sangat bersyukur atas bantuannya selama ini. Berkat bantuannya pempek udang LEHO dan terasi udang cendol bisa memproduksi banyak lagi,” katanya. (Adi)