PANGKALPINANG, LASPELA – Investasi ritel nasional yang memasuki Kota Pangkalpinang memang semakin beragam, seperti Alfamart, Indomaret hingga Transmart. Perusahaan-perusahaan itu baru saja mengembangkan sayapnya di Kota Beribu Senyuman.
Salah satu yang diharapkan masyarakat tumbuhnya ritel raksasa ini yaitu memberikan space, atau kesempatan kepada para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produk lokal, agar dapat merasakan manfaat lebih.
Namun Asisten III Pemerintah Kota Pangkalpinang Erwandi, buru-buru memberikan tanggapan atas harapan tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya tidak bisa berharap lebih kepada ritel-ritel tersebut karena bersifat segmented.
“Kami tidak bisa berharap terhadap ritel-ritel besar ataupun ekonomi yang besar, karena mereka kan segmented sekali, dan rata-rata UMKM banyak menyebar dengan segmen yang berbeda-beda,” katanya, Kamis (15/4/2021).
Namun, kata Erwandi bukan berarti ritel-ritel modern tersebut tidak memberikan tempat sama sekali. Mereka, kata Erwandi tetap menyediakan space UMKM lokal, walaupun dengan kapasitas kecil.
“Alfamart, Indomart dan Transmart juga ada kok space untuk kita, standarnya walaupun sedikit. Minimal ada kepedulian dari mereka. Karena kita juga tidak bisa memaksa mereka harus semuanya mengambil dari ritel lokal kita,” katanya.
Dirinya menuturkan, untuk UMKM lokal bisa mengarahkan produknya ke Dekranasda yang dapat menampung produk-produk lokal. “Kita juga bekerja sama dengan PT Timah dan lainnya yang peduli dengan UMKM kita, karena UMKM kita adalah penompang pembangunan kita,” katanya. (dnd)