PANGKALPINANG, LASPELA – Suhertina, salah satu mitra binaan PT Timah, yang juga merupakan Owner dari Keripik Cumi Nina yang beralamat di Batu Rusa, Kecamatan Merawang, mengaku merasakan manfaat besar selama dirinya menjadi mitra binaan Perusahaan BUMN terbesar di Bangka Belitung (Babel).
Dimulai dari omsetnya dan produksinya yang naik, produknya semakin terkenal hingga pembinaan yang rutin dilakukan PT Timah.
“Sangat membantu UMKM, bukan hanya dikasih modal lalu dibiarkan, tapi kita juga dilakukan pembinaan meskipun satu tahun sekali. Mereka benar-benar membina memberikan solusi agar produk yang kita hasilkan lebih baik,” ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Sebelum terjadinya Pandemi Covid-19, PT Timah juga sering mengajak mitra binaannya untuk mengikuti berbagai macam pameran, baik di luar atau di dalam daerah.
“Luar biasa kontribusinya untuk UMKM di Bangka ini. Malah mereka mengajak kita pameran itu hingga 5 kali dalam setahun, Alhamdulillah bantuan dapet perhatian mereka juga dapet,” katanya.
Kini, Nina sedang berusaha untuk dapat mengeskpor produknya ke Jerman yang merupakan program dari Kementerian Perdagangan Indonesia. “Kemarin ada orang Jerman ke sini dan melihat produksi kita, dan sudah uji lab Jerman juga. Mereka maunya standar alat penggorengan yang sesuai, di mana mereka meminta untuk alat pengorengan yang stainlis seperti KFC,” katanya.
“Saya sedang berusaha untuk membeli alat penggorengan tersebut, karena harganya lumayan mahal. Namun Insyaallah saya usahakan, dan mudah-mudahan target mereka hingga akhir tahun ini bisa saya penuhi syaratnya,” katanya lagi.
Dengan efek positif yang didapatkannya, ia berharap PT Timah terus men-support UMKM di Babel. “Saya harap PT Timah semakin sukses dan semakin meningkatkan intensitas untuk mensupport UMKM lainnya,” katanya. (dnd)