MUNTOK, LASPELA – Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, mengungkapkan disetiap terminal moda transportasi seperti bandara dan pelabuhan di Babel akan menerapkan GeNose, sebagai alat pendeteksi awal Covid-19 bagi para penumpang.
Katanya, penerapan GeNose di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang dan Bandara H.A.S. Hananjoeddin, Belitung akan dimulai Senin, 12 April 2021. “GeNose mulai Senin ini sudah diterapkan oleh pihak PT. Angkasa Pura Bandara Depati Amir dan H.A.S. Hananjoeddin, tapi yang menyiapkannya mereka,” ujar Erzaldi ditemui Laspela.com saat melakukan kunjungan ke kantor ASDP Muntok, Bangka Barat (Babar), Jumat (9/4/2021).
Sementara, untuk di pelabuhan yakni di Pelabuhan Tanjung Kalian, Pangkal Balam, Sadai dan Belinyu belum dilakukan serentak. Sebab, ketersediaan GeNose akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel. “Sementara pelabuhan masih menunggu. Tunggu saja kurang lebih dua minggu dari sekarang,” ujarnya.
Sembari menunggu, Gubernur yang akrab disapa Bang ER meminta kepada pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Kalian PT ASDP bersama Tim Satgas Covid-19 untuk membentuk tim menyiapkan tempat GeNose.
“Kami minta pihak dari ASDP bersama Tim Satgas Covid-19 menyiapkan tempat GeNose agar para penumpang bisa tes di pelabuhan agar harganya terjangkau,” katanya.
Dipilihnya GeNose sebagai alat untuk pendeteksi awal Covid-19, kata Erzaldi, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan ke luar daerah. Selain itu, soal harga yang lebih murah pun menjadi pertimbangan pihaknya. GeNose hanya akan dikenai biaya berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu.
“Kami meminta untuk GeNose dari Provinsi biar harganya lebih murah dan bisa terjangkau oleh masyarakat,” katanya lagi.
Sementara itu, General Manager Pelabuhan Tanjung Kalian Cabang Muntok Sugeng Purwono, mengatakan pihaknya siap untuk menerapkan GeNose karena sangat membantu masyarakat.
“Ya, sangat mendukung rencana Pak Gubernur menerapkan GeNose di Pelabuhan Tanjung Kalian, bisa meringankan dan membantu masyarakat. Karena harga GeNose lebih murah daripada rapid test,” katanya. (Adi)