Bangka Belitung Provinsi ke-7 Terapkan Aplikasi Warung Pangan

PANGKALPINANG, LASPELA – Bangka Belitung menjadi provinsi ke-7 di Indonesia yang menerapkan aplikasi Warung Pangan. Hal ini terlaksana atas kolaborasi bersama pemerintah, supplier (penyedia) lokal, mitra UMKM dan masyarakat untuk bersatu menguatkan ketahanan pangan di seluruh nusantara.

Gubernur Erzaldi Rosman bersama Direktur Pengembangan Usaha dan SI BGR (Bhanda Ghara Reksa) Logistik, meresmikan Warung Pangan yang diluncurkan di Bangka Belitung. Peresmian tandai dengan pemotongan pita di Halaman Kantor Gubernur Babel, Kamis (8/4/2021).

Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN RI menginisiasi Aplikasi Warung Pangan bersama 9 BUMN klaster pangan untuk mendukung UMKM dalam bisnisnya. Terdata 19.000 mitra tergabung sejak berdiri di tahun 2020, dengan produk lebih dari 190 jenis.

Pada perkembangannya, fitur-fitur Warung Pangan terus ditambahkan untuk mendukung pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional, khususnya bisnis UMKM.

Tri Wahyundo Hariyatno, Direktur Pengembangan Usaha dan SI BGR Logistik mengatakan bahwa,
program ini diberi nama program Warung Pangan dan aplikasinya pun bernama Warung Pangan.

“Tidak hanya sembako, produk lain dari UMKM juga menjadi produk yang dijual di aplikasi ini,” ungkapnya.

Pada perkembangannya, Warung Pangan terus meningkatkan kualitas, pemberdayaan warung juga terus dilakukan. Mulai dari pemanfaatan perbankan bagi masyarakat hingga program CSR untuk mendukung UMKM.

Gubernur Erzaldi menanggapi masuknya program ini ke Babel, lebih kepada bagaimana strateginya agar program ini termanfaatkan langsung oleh masyarakat. Selain itu, tujuannya juga agar produk lokal Babel dapat terjual di daerah lain dan sebaliknya.

“Strategi, jangkauan, hingga kemungkinan penggunaan aplikasi ini saya harap bisa saling termanfaatkan dan ini harus dilaksanakan bersama hingga ke semua kabupaten,” ujarnya.(wa)