PANGKALPINANG, LASPELA – Warung Ijo atau Warjo resmi membuka outlet di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, sebagai cabang ke sembilan di Bangka, Kamis (8/4/2021). Kehadiran Warjo pun semakin memperkaya pilihan kuliner di bandara bagi wisatawan.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, mengapresiasi langkah owner Warjo Group, Evan Breco yang telah membuka cabang di bandara di tengah-tengah masa pandemi Covid-19. Apalagi, cita-cita owner Warjo Evan Breco yang ingin go Nasional dengan membuka 100 cabang se-Indonesia pada 2024 merupakan langkah yang luar biasa.
“Niat Pak Evan sangat baik. Karena kesuksesan seseorang kuncinya adalah niat untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Itu dasarnya. Warjo bisa membaca peluang, jangan menunggu Covid-19 selesai, dan bukan berarti malah harus berhenti,” katanya.
Ia pun berpesan kepada tenant Bandara Depati Amir untuk dapat mengundang para pengusaha untuk meramaikan bandara. “Kita jadikan yang sepi ini jadi ramai dengan mengundang yang lain. Yang kita pikirkan saat ini bagaimana Bandara Depati Amir ini memberikan manfaat banyak orang,” katanya lagi.
Plt Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Erwin Adiyasha menyambut kehadiran Warjo di bandara. “Selamat dan sukses untuk Warjo mulai hari ini dan seterusnya. Hadirnya Warjo memberikan masakan rasa baru di bandara kita. Kami berupaya untuk bersama-sama mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai standar yang ada,” katanya.
Senada, Wakil Bupati Bangka Tengah (Bateng) Herry Erfian Rosman menyebutkan, Warjo memberikan alternatif bagi wisatawan untuk menikmati kuliner selain masakan khas Bangka.
“Selamat, semoga membuat keberkahan dan menjadi warna lain terkait kuliner Bangka Belitung. Ini sangat berarti bagi kami Pemkab Bangka Tengah. Dengan adanya Warjo di sini (bandara,red) berarti mengurangi pengangguran di Kabupaten Bangka Tengah,” katanya.
Grand opening Warjo cabang Bandara Depati Amir sendiri ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi. Setelah itu, diisi dengan tausiyah dan doa bersama oleh ustadz Hendi Kurnia. (rga)