NTT, LASPELA – Sebanyak 15 ton bantuan penanganan darurat bencana Siklon Tropis Seroja yang dibawa menggunakan pesawat kargo tiba di Bandar Udara (Bandara) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada pagi ini, Kamis (8/4/2021).
Bantuan tersebut akan didistribusikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke titik-titik yang sudah ditentukan oleh pos komando (posko) di Kabupaten Lembata dan Alor. Bantuan lain yang juga akan didistribusikan ke lokasi terdampak yaitu enam tenda keluarga.
Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau setiap bantuan logistik yang datang untuk segera disalurkan kepada masyarakat.
“Jangan menimbun logistik di gudang, apapun bentuknya. Kecuali jika sudah kebagian semua dan ada cadangan, maka dilihat jangan sampai ada daerah yang tidak terjangkau atau tidak terbantukan,” ujarnya saat rapat koordinasi antarposko di beberapa wilayah NTT, Rabu (7/4/2021).
Dalam rapat, Doni juga meminta semua pihak yang mengetahui adanya daerah yang masih terisolir agar melaporkan dan memberikan informasi tersebut ke posko. Pemerintah telah menyediakan pelayanan dapur umum bagi warga terdampak bencana, di mana TNI di bawah Kodam Udayana menggelar 28 dapur umum yang tersebar di delapan kabupaten terdampak.
Kepala BNPB juga telah meminta dukungan penuh kekuatan TNI dan Polri untuk menembus medan berat ke lokasi terdampak. Salah satunya, penggunaan fasilitas transportasi udara milik Polri untuk mengangkut tim ortopedi ke Kabupaten Alor.
Sementara itu, masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolasi. (**)