banner 728x90

Seorang Pekerja TI Laut Diduga Tewas Karena Kelemasan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

* Sempat Melambaikan Tangan

SUNGAILIAT, LASPELA  — Seorang penambang inkonvensional diduga meninggal dunia akibat kelemasan. Kejadian ini terjadi di perairan laut Nelayan II Sungailiat kabupaten Bangka provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekitar pukul 12.00 WIB atau kurang lebih 2 mil dari bibir pantai pada Senin (5/4/2021).

banner 325x300

Korban yang diketahui bernama Agus Gustiawan bin Salim ini berangkat bersama dengan tiga orang rekannya yakni Agus Suharmanto pemilik kapal, Misdar dan Sudarman.

Keempatnya berangkat menggunakan kapal jenis selam KM Cabe Rawit GT 5 pada pukul 07.00 WIB dan sampai dilokasi tambang pukul 08.30 WIB.

Dari informasi yang didapat dari rekan korban disebutkan, saat itu, biji timah yang dicari  mereka tidak kunjung didapat sehingga diputuskan untuk berpindah lokasi.

Kasat Pol Air Polres Bangka, AKP Yanto mengatakan saat hendak pindah lokasi ini, tali jangkar kapal tersangkut di tali jangkar kapal lainnya milik Dadang yang bersebelahan dengan kapal yang ditumpangi korban.

“Dengan inisiatif sendiri, korban mengambil kaca mata selam lalu terjun ke air laut dengan maksud melepaskan tali jangkar yang tersangkut itu.

Tak lama menyelam dengan kedalaman sekitar 5 meter, pemuda 19 tahun itu muncul ke permukaan dengan melambaikan tangan untuk meminta pertolongan.

“lalu rekannya Misdar dan Agus Suharmanto langsung terjun untuk menyelamatkan korban. Korban dalam keadaan pingsan dan lemas lalu dinaikan kemudian dibawa ke darat sambil diberikan pertolongan,” terang AKP Yanto.

Korban yang merupakan warga Kampung Nelayan II itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Stania dan langsung dilakukan tindakan medis. “Namun sayang nyawa korban tak tertolong,” sambung AKP Yanto.

Dan pada pukul 17.00 sore harinya korban dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.(*)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version