PANGKALPINANG, LASPELA – 0’Bross Collection, menjadi salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terbilang sukses pada masa pandemi Covid-19. Bergabung dengan PT Timah sebagai mitra binaan menjadi alasan berkembangnya usaha rajutan milik Fany Pratiwi itu.
Diakuinya, menjadi mitra binaan PT Timah di masa pandemi merupakan keputusan yang tepat. Meski Ia baru bergabung sejak September 2020, namun dampak positif banyak dirasakannya. “Meski saya baru bergabung, namun dari PT Timah sendiri bisa merangkul kami yang baru-baru ini dan menyediakan media promosi,” katanya, Selasa (6/4/2021).
Bagaimana tidak. Ia sempat merasa khawatir usahanya yang terpusat di Pangkalpinang akan terhenti akibat pandemi, sebelum menjadi mitra salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. “Saya sempat khawatir bagaimana usaha dapat berjalan, terlebih saya punya karyawan,” katanya.
Dengan dukungan dari PT Timah berbentuk dana dan promosi ini, membuat Feny bisa berinovasi. Ia mampu memanfaatkan kondisi pandemi menjadi sumber pendapatan dengan keahliannya. Ia pun memilih untuk mengembangkan bisnis masker yang telah menjadi kebutuhan masyarakat.
“Jadi saya berpikir inovasi seperti apa yang dibutuhkan masyarakat, dan masker inilah yang menjadi kebutuhan saat ini,” katanya.
Benar saja. Penjualan bisnis maskernya menjadi item produk rajutan terlaris yang diproduksi saat ini. Bahkan, dirinya bisa menjual 800 pcs dalam 2 hingga 3 bulan penjualan. “Pelan-pelan kita bisa produksi 2 hingga 3 lusin perhari,” katanya.
PT Timah sering mengundang mitra binaan untuk mengikuti berbagai event sebagai ajang promosi. Seperti pameran Babel Fair 2020 yang digelar di Ballroom Gale-gale. Diakui Fany, pameran tersebut sangat bermanfaat.
“Alhamdulillah dari kami mengikuti pameran itu, antusias dari masyarakat itu luar biasa, dan salah satu produk yang paling dicari itu ialah masker,” terangnya. (dnd)