SUNGAILIAT, LASPELA — Sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Bangka menuntut kepada pihak terkait untuk membuka nama-nama wartawan penerima uang kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP) di Perairan Matras, Senin (5/4/2021).
Salah satu wartawan lokal, RY meminta pihak owner ataupun koordinator owner KIP transparan terkait persoalan tersebut karena tidak semua wartawan menerima uang dari hasil KIP.
“Kami disini ingin tahu wartawan mana yang menerima uang itu karena kami tidak pernah menerimanya. Kami tidak mau orang beranggapan kami juga menerima karena kami bertugas di Kabupaten Bangka,” ungkapnya.
Dengan adanya nama-nama wartawan penerima uang kompensasi KIP itu, pihaknya bisa membersihkan nama dari citra buruk akibat informasi tersebut.
“Sekarang kami dicap buruk oleh sebagian masyarakat terutama nelayan. Bukan hanya itu saja, pihak kantor juga menanyakan hal yang sama makanya kami ingin tahu siapa saja sebenarnya yang menerima ini,” pintanya.
Wartawan lainnya yakni IR juga pernah menemui dua orang wartawan yang diduga sebagai koordinator untuk para awak media.
“Saat saya konfirmasi, mereka saling lempar. Saya konfirmasi ke pihak owner juga tidak direspon. Kita tidak mau ada pencatutan nama wartawan,” tambahnya.
Wartawan media online lainnya, BJS juga mengaku pernah ikut pertemuan dengan pihak koordinator owner KIP beberapa waktu lalu di salah satu cafe di Sungailiat terkait dukungan media dan ormas dalam operasi KIP itu.
“Kita minta pihak owner mau pun wartawan yang ditunjuk sebagai koordinator, agar transparan terkait berapa dana yang terkumpul, wartawan mana saja yang menerima. Sebab saat itu saya ikut rapat bersama wartawan dan pihak owner KIP beberapa waktu lalu di Cafe Daimond Sungailiat membahas dana untuk awak media,” kata BJS.
Sebelumnya Koordinator Owner KIP disalah satu media online mengakui adanya dana untuk 43 wartawan di Sungailiat dari hasil bongkar timah di KIP Perairan Matras.(mah)