Kedai Bahela Pilihan Tepat Ragam Kuliner di Belitung

TANJUNG PANDAN, LASPELA – Setiap daerah punya tempat makan andalan, jika di Pulau Belitung, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi tidak lupa mampir ke Kedai Bahela untuk menikmati kuliner khas daerah yang kaya akan rasa, Jumat (2/4/2021).

Tak ingin ketinggalan dengan daerah lain yang gencar memperkenalkan kuliner khas daerah masing-masing, Ketua Dekranasda Melati tidak hanya menjelajahi objek wisata, tetapi juga makanannya. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif bagi pelaku usaha di Babel.

Bicara tentang ekonomi kreatif, Ketua Dekranasda Melati menyampaikan bahwa Robi sebagai Pemilik Kedai Baleha’ merupakan contoh ekonomi kreatif yang berhasil melalui masa pandemi Covid-19.

Memulai usahanya pada Agustus 2020, Robi bertransisi dari agen travel ke dunia kuliner. Robi dituntut untuk putar otak saat wisatawan tidak mungkin melakukan kunjungan wisata ke Belitung.

“Saya setiap kali ke Belitung, selalu ingin mencicipi makanan-makanan khas Belitung, dan kali ini ketemu dengan Kedai Bahela’,” ungkap Ketua Melati.

Menurut Ketua Dekranasda Melati, berkunjung ke Kedai Bahela, bisa menjadi contoh bagi teman-teman pelaku ekonomi kreatif untuk terus bersemangat sehingga perekonomian kembali pulih ke depannya.

“Kedainya cukup sederhana, harga yang terjangkau serta varian makanannya banyak,” ungkapnya.

Lepet Belaok, salah satu menu spesial dari ketan hitam dengan lauk daging potong yang dimasak bersama santan kelapa, rasa ketumbar yang mendominansi menjadi ciri rasa yang melekat bersama rampai nanasnya.

“Saya tidak sabar ingin mencicipi, sajian di sini sudah sangat menggugah selera makan saya,” ungkap Ketua Dekranasda Melati saat makanan pesanannya tiba.

Seperti biasa, Ketua Dekranasda Melati membuat video pendek untuk mempromosikan produk-produk karya masyarakat Babel di akun media sosial pribadinya.

Akun @melatierzaldi dikenal selalu mempromosikan berbagai potensi Babel, sasaran konsumennya bukan hanya penduduk lokal Belitung, tapi juga luar Babel.

“Rasanya enak dan ini harus dipertahankan,” ungkapnya.

“Harapan saya, keyakinan bahwa ekonomi tumbuh setelah pandemi dan sukses untuk ekonomi kreatif Belitung dan Belitung Timur bisa segera terwujud. Khususnya untuk Robi bersama Kedai Bahela’ nya,” harapnya.

Berbekal keahlian masak dari Ibunya, Robi membuka usaha kuliner dengan mengangkat rasa orang Belitung. Tidak hanya makanannya, desain ruangannya juga lekat dengan ciri kekhasan Belitung, dinding-dinding di gambar bunga daun simpor, keremunting dan kantung semar yang merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Pulau Belitung.

Lepet belaok, gangan darat daging, rap menggale bersama lauk pais panci, es beluluk dan rumput laut asli Pulau Belitung, serta minuman tradisional yang terbuat dari akar-akar kayu hutan Belitung turut mengisi jajaran daftar menu.

Tak lupa, dalam setiap kunjungan Ketua Dekranasda Melati mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan harus dijalankan ketika keran pariwisata mulai dibuka. Vaksinasi juga disosialisasikan bahwa prioritas dilakukan juga pada pelaku usaha.rill/(wa)