MUNTOK, LASPELA – PT Timah Tbk terus memberikan peran nyata terhadap perkembangan dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bangka Belitung (Babel), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tiap tahunnya.
Satu lagi pelaku UMKM yang turut merasakan dampak positif program tersebut yaitu Saly, warga Kecamatan Tempilang, Bangka Barat (Babar). Ia membuka usaha kue kering dan kue basah sejak 2004 silam.
Kepada laspela.com, Saly bercerita tentang usaha kue nya itu. Menurutnya, banyak suka duka yang diterima, hingga ia menemui titik di mana usaha kue yang sudah digeluti selama 17 tahun bisa berkembang. Semuanya tak lain adanya campur tangan PT Timah.
Kini, usahanya terus mengalami kemajuan setelah menjadi mitra binaan perusahaan plat merah pada 2018. Pemasarannya pun tak lagi hanya diseputaran Bangka Barat saja, tapi telah merambah ke outlet yang ada di Bandara Depati Amir, Bangka.
“Semenjak ada bantuan dan binaan langsung dari PT Timah kue yang kami produksi bisa masuk ke Bandara Depati Amir kurang lebih empat bulan ini”, ujarnya, Selasa (30/3).
Saly mengatakan, bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM berupa pinjaman uang, sangat membantu para pebisnis kecil menengah untuk memajukan produk yang dihasilkan. “Dari bantuan tersebut dibelikan peralatan untuk produksi sesuai kebutuhan UMKM seperti oven kue, blander, mixer, dan peralatan lain,” katanya.
Tidak hanya itu, usahanya kini telah memiliki label halal. “Alhamdulillah produk-produk yang dihasilkan saat ini sudah dapat label halal dari Kementrian Kesehatan, dan dinas kesehatan menjamin kehalalannya,” katanya.
Saly pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT Timah. “Saya berterimakasih kepada PT Timah atas bantuan modal dan binaannya selama ini, semoga kedepannya bisa memajukan UMKM yang ada,” katanya. (Adi)