PANGKALPINANG, LASPELA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyelenggarakan sharing knowladge terkait persiapan pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024, Rabu (29/3/2021).
Dalam sambutannya, ketua KPU Provinsi Bangka Belitung, Davitri menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan masukan dalam kesiapan pelaksanaan tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
“Kegiatan ini penting, untuk itulah kami mengundang ketua, anggota dan sekretaris KPU di Kabupaten/ kota se- provinsi bangka belitung, untuk memberikan masukan-masukan terhadap pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024, dari apa yang telah kita laksanakan pada pemilu dan pilkada sebelumnya, untuk itu, beri masukan yang objektif,” jelas Davitri.
Davitri melanjutkan bahwa sudah bisa dipastikan UU Pilkada dan Pemilu tidak dilakukan direvisi, untuk itu katanya pula di tahun 2022 tidak ada pemilihan gubernur dan di tahun 2023 tidak ada pemlihan bupati dan walikota.
“Semuanya akan diserentakkan, tentu ada tahapan-tahapan yang beririsan dalan pelaksanaanya,” sambungnya.
Disampaikan juga oleh Davitri agar semua inventarisir masalah pemilu serentak 2019 dan pemilihan serentak 2020 di kabupaten/kota agar untuk disampaikan secara komfrehensif, dan inventarisir ini akan diteruskan KPU Provinsi untuk disampaikan dalam rakor dengan KPU RI dalam waktu dekat ini.
Dalam kegiatan tersebut semua anggota KPU Provinsi Bangka Belitung menjadi nara sumber, adapun fokus yang dibahas meliputi pembahasan materi kesiapan perencanaan dan anggaran, penguatan kelembagaan, rencana tahapan pelaksanaan pemilu 2024, data pemilih berkelanjutan dalam menyongsong pemilu 2024, landasan hukum pemilu 2024 dan Daftar inventarisir potensi masalah pemilu dan pemilihan 2024.(*)
