PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) akhirnya bertemu dengan dua pelaku vandalisme di Taman Vertical dan Simpang 7 Pangkalpinang, saat melakukan konferensi pers di Mapolresta Pangkalpinang, Senin (29/3/2021).
Saat itu, kedua pelaku mengaku kepada Molen tindakan vandalisme yang dilakukan oleh mereka sekadar untuk menyalurkan hobi dan seninya. Mendengar hal itu, Molen menyuruh kedua pelaku untuk menggambar tentang dirinya atau karya seni tentang Pangkalpinang.
Namun, hasil karya kedua pelaku, menurut Molen tidak menggambarkan adanya seni yang tertanam di dalam diri mereka. Molen pun berkesimpulan jika para pelaku hanya jahil.
“Hasil karya keduanya sama sekali tidak menggambarkan seni, semuanya juga bisa nulis-nulis tidak jelas seperti itu. Mereka ini bukan menyalurkan hobi seninya, tapi mereka ini jahil,” ujar Molen.
Ia pun menegaskan kedua pelaku harus diberikan pelajaran agar tidak melakukan perbuatanya seperti ini lagi.
“Bukan hanya mereka, ini juga berlaku untuk masyarakat Kota Pangkalpinang, untuk menjaga bersama-sama dan kita rawat apa yang kita punya di Kota Pangkalpinang ini,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, tindakan vandalisme dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab dan diketahui pemerintah pada 16 Maret 2021, yang kemudian langsung dilaporkan Wali Kota ke Polres Pangkalpinang. (dnd)
