Kembangkan TPI, Gubernur Erzaldi Konsisten Tampung Masukan Warga

PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman konsisten untuk melibatkan semua pihak sebelum membuat kebijakan-kebijakan strategis.

Itu kembali dibuktikan saat mengajak warga dan pelaku usaha perikanan di Pangkalpinang dalam rencananya mengembangkan kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muara Sungai Barutusa, hari Selasa (23/3/2021) di Jalan Ketapang, Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan.

“Kita bertemu di forum ini untuk berdiskusi dan berdialog mudah-mudahan ada keselarasan dalam mengelola PPP Muara Sungai Baturusa, khususnya TPI (Tempat Pengembangan Ikan) agar lebih baik lagi. Tidak seperti sekarang yang saat ini kita lihat kurang nyaman. Makanya kita akan atur,” kata Erzaldim

Gubernur bersama tim pada kesempatan itu menjelaskan kepada warga sekitar terkait pengembangan yang akan dilakukan. Salah satunya adalah pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di lokasi tersebut.

Dia mengatakan, dalam pengembangannya TPI yang dibangun akan terintegrasi dengan market. Keduanya harus dipadukan. Oleh karena itu, dalam kesempatan terbaik ini, gubernur meminta masukan dari para pelaku usaha agar pembangunan yang dilakukan nanti dapat mengakomodir usaha yang mereka jalankan.

Kepada warga yang merupakan para pelaku usaha perikanan, gubernur berharap agar mendukung pengembangan PPP Muara Sungai Baturusa.

Dari diskusi dan dialog yang terjadi, dihasilkan kesepakatan bahwa dalam pembangunan TPI, fasilitas pendukung akan disiapkan selain tata ruang dan sirkulasinya.

Beberapa permintaan dari beberapa pelaku usaha akan diakomodir, seperti permintaan TPI yang sifatnya harus terbuka, pendistribusi barang menggunakan forklip dan jalur sarana crane, serta fasilitas pergudangan yang akan ditindaklanjuti dalam pertemuan berikutnya.

Juga tempat penginapan yang berupa fasilitas rumah susun dengan biaya yang sangat murah dan penataan perkantoran yang akan menjadi satu pintu untuk pengurusan perkapalan.

Dalam tahapan pembangunan, warga juga meminta untuk dikoordinasikan dan aktivitas di TPI selama pembangunan agar tidak terhenti.

Dari masukan-masukan tersebut, rencana PPP Muara Sungai Baturusa yang sudah masuk tahap pertama sosialisasi laporan konsultan akan terjadi perubahan dalam beberapa hal yang menjadi titik evaluasi yang sudah direncanakan dan terus mengakomodir masyarakat sekitar.

“Pemerintah provinsi insyaAllah tahun ini akan mengembangkan TPI menjadi TPI yang lebih baik, lebih bersih dan dapat memberikan rasa aman, nyaman bagi para penggunanya,” jelas Erzaldi.

Dalam sosialisasi tersebut juga hadir perwakilan Kantor Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. BPKP akan terus mengawal pengembangan PPP Muara Sungai Baturusa.rill/(wa)