Usai Vaksinasi, Jumlah Kasus Terkonfirmasi Positif 19 di Babel Turun

PANGKALPINANG, LASPELA – Penerapan Vaksinasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  berdampak positif terhadap penurunan jumlah kasus terkonfirmasi dan kematian akibat Covid-19.

Hal ini diungkapkan, dr. Hendry Tjen selaku Direktur Rumah Sakit Kalbu Intan Medika, saat melakukan konferensi pers di Hotel Santika, Sabtu (20/3/2021).

“Penerapan vaksin ini cukup terbukti positif di Babel yaitu kasus covid menurun dan tingkat kematian akibat Covid-19 juga menurun,” katanya.

Bukan hanya itu lanjut dr. Hendry, tingkat hunian Intensive Care Unit (ICU) dan tingkat kesakitan pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga mengalami penurunan.

“ICU banyak yang kosong, sekarang lebih ke isolasi mandiri dan meskipun terinfeksi kita bisa menurunkan tingkat kesakitan, sistem kesehatan secara menyeluruh,” ungkapnya.

Kendati efektif, namum kata dr Hendry dia tidak memungkiri ada efek pasca vaksinasi. Dari data yang dimilikinya menyatakan dari 100 orang yang divaksin terdapat 3 hingga 5 orang diantaranya mengalami demam.

“Namun saya minta jangan sampai sedikit yang negatif ini akan mempengaruhi masyarakat sehingga tidak mau menerima vaksin, yang positif inilah yang harus temen-temen angkat,” harapnya.

Disebutkannya pula dalam Standar Operasional Prosedur vaksinasi bagi warga diberikan jeda waktu selama 30 menit usai divaksin.

Hal ini dilakukan untuk observasi dampak yang mungkin timbul pasca vaksinasi.

Diketahui berdasarkan data dan informasi meski vaksin didalam tubuh tidak membentuk kekebalan tubuh 100 persen, namun vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga 70 persen.

Oleh karenanya, dr Hendry pun berharap kepada insan pers untuk menyajikan komunikasi publik yang baik, hal ini tentunya akan mempengaruhi stigma dari masyarakat terkait dampak positif vaksin.

“Bagaimana komunikasi publik yang baik dari teman-teman media dapat berpengaruh pada ketersediaan untuk menerima vaksin ini,” pungkasnya. (dnd)