PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang disebutkan Wali Kota, Maulan Aklil sudah banyak menyediakan ruang publik kepada masyarakat.
Sehingga, menurutnya aksi vandalisme terhadap aset kota yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab, tidak menjadi alasan sebagai bentuk protes terhadap minimnya ruang publik di Pangkalpinang.
“Sebetulnya kalau bukan karena Covid-19 ini, kita sudah rutin lakukan festival kota beribu senyuman. Ini karena Covid-19 jadi kita tidak bisa melaksanakan kegiatan yang ramai-ramai,” katanya, Rabu (17/3/2021).
Dirinya pun merasa jika pihaknya telah menyediakan cukup banyak ruang publik untuk masyarakat menyalurkan bakatnya. “Tapi memang dasar anaknya saja yang nakal,” tegasnya.
Hal serupa pun sempat terjadi, sebelumnya vandalisme juga ditemukan di Skate Board Park di Taman Dealova. Bahkan, vandalisme terjadi sebelum pembangunan taman skate itu rampung.
“Saya sangat menyayangkan ini, kenapa kita susah sekali diatur, saya harap kita bisa untuk menanamkan yang baik-baik kepada anak-anak kita. Ilmu harus kita berikan, baik ilmu pelajaran hingga ilmu agama, harus kita tanamkan betul-betul,” pungkasnya. (dnd)