PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi bersama beberapa anggota DPRD Babel lainnya menjalani vaksinasi dosis kedua, di Klinik Pratama Bangka Belitung. Vaksinasi dosis kedua ini dilakukan setelah 14 hari penyuntikan vaksin dosis pertama pada 2 Maret 2021 lalu.
Herman mengucap syukur karena vaksinasi Covid-19 yang ia jalani bersama anggota DPRD Babel lainnya sejak pemberian vaksin dosis pertama, berjalan dengan aman. “Alhamdulillah, sampai saat ini kita belum menerima adanya laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi),” ujarnya usai melakukan vaksin, pada Selasa (16/3/2021).
Herman berharap, hal ini hendaknya dapat meyakinkan masyarakat, bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman. Sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bangka Belitung bersama-sama mendukung dan menyatukan pemahaman dan menyukseskan gerakan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Karena, menurut Herman hingga saat ini masih banyak rumor yang beredar tentang vaksin, namun dirinya berharap masyarakat tidak terpengaruh karena vaksin salah satu cara pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jika masih ada yang mengatakan vaksin begini begitu, itu tidak benar dan jangan didengar karena setelah dua kali di vaksin ini saya merasa sehat dan biasa-biasa saja,” tuturnya.
Selain itu, Herman juga berharap seluruh masyarakat Babel dapat divaksin dan pemerintah provinsi maupun kabupaten kota harus mempersiapkan berapa banyak kebutuhan vaksin untuk masyarakat agar DPRD Babel turut serta menyepakati dan menyetujui anggaran yang diusulkan.
“Pemerintah daerah kita harap dapat menyiapkan berapa vaksin yang dibutuhkan masyarakat. Tugas kami di DPRD hanya anggaran saja, berapapun yang diminta pemerintah provinsi kami berusaha menyetujuinya walaupun dalam pengangguran COVID-19 ini masih ada hal-hal yang tertunda,” jelasnya.
Menurut Herman, vaksin menjadi kebutuhan masyarakat karena disini kita berbicara tentang kemanusiaan. Oleh karena itu pemerintah daerah harus berusaha memenuhinya.
“Karena kita hari ini bicara kemanusiaan, kita harus benar-benar menyiapkan vaksin dengan jumlah cukup untuk seluruh masyarakat agar Babel dapat berada di zona zero untuk penyebaran COVID-19,” terang Herman
Dia menambahkan, untuk penyelenggara sekolah juga diharapkan dapat menjalankan protokol kesehatan agar para siswa yang datang ke sekolah merasa aman sehingga orang tua juga tidak mengkhawatirkan Anaknya yang sudah melakukan sekolah tatap muka.
“Karena siswa sudah mulai bersekolah, kita harap penyelenggara sekolah benar-benar menjalankan prokes dan ikuti semua anjuran dari pemerintah daerah. Dan kepada orang tua juga diharapkan berperan aktif karena Anak-anak yang sudah belajar tatap muka bukan hanya kewajiban pihak sekolah, namun peran orangtua diharapkan untuk sama-sama kita memutus penyebaran COVID-19,” tutup Herman.