TANJUNGPANDAN, LASPELA – Tidak mudah mengelola ekonomi dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini, tapi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman selalu berupaya untuk meningkatkan ekonomi nasional.
Salah satunya dengan terus mendorong pengembangbiakan ternak sapi melalui kerja sama dengan offtaker. Hal ini dirinya lakukan agar kebutuhan pangan Babel bisa terpenuhi.
Dalam rangkaian kegiatan Gubernur Erzaldi ke pulau Belitung, dirinya menjadwalkan pertemuan dengan para peternak sapi di Kabupaten Belitung, karena hingga saat ini belum ada kesepakatan antara peternak dengan program yang sedang dikembangkan pemerintah yaitu, program peningkatan ekonomi nasional di Ruang Pertemuan Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Tanjung Pandan, Sabtu (13/03/2021).
Erzaldi menyayangkan jika program yang begitu didukungnya tidak dimanfaatkan oleh para peternak sapi di Kabupaten Belitung. Sementara diketahui kabupaten lain sudah sampai tahap penjualan.
“Saya mendorong program ini, agar manfaatnya bisa dirasakan para peternak sapi di Belitung,” ungkapnya.
Dia juga membuka peluang untuk para peserta audiensi untuk menyampaikan kendala yang sedang dihadapi oleh peternak sapi. Audiensi yang dilaksanakan ini, berjalan cukup aktif.
Dijelaskan dengan singkat oleh Erzaldi yang juga begitu tertarik mempelajari tentang penggemukan sapi, ilustrasi mengenai penggemukan sapi seharusnya bisa menarik minat para peternak sapi di Babel.
“Apa pun yang dirasa belum jelas, maka silakan ditanyakan kepada saya. Mumpung saya hadir di sini,” tegasnya.
Diketahui bahwa, kebutuhan daging sapi sebanyak 10 ribu ton sapi belum terpenuhi, khususnya untuk permintaan pada hari raya mendatang. Sehingga, seharusnya peternak sapi dapat mengambil kesempatan ini untuk terus mengembangkan ternak.
Terkait kendala permodalan ternak, kehadiran perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) juga menjadi solusi yang ditawarkan pemerintah dengan program KUR. Program KUR ini juga dapat dimanfaatkan perorangan maupun kelompok ternak.rill/(wa)