Tanaman Bongsai Punya Nilai Sejarah Bagi Wali Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Tersimpan sebuah sejarah dibalik tanaman bongsai. Hal ini diungkapkan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) saat menghadiri penutupan Kontes Bongsai Nasional, Minggu (14/3/2021).

“Banyak sejarah dari sebuah bongsai, sejarah kehidupan sang pemilik. Seperti saya, saya punya bongsai sudah lebih dari 15 tahun bersama saya, melewati suka duka saya saat ibunda meninggal, istri meninggal dan kakak saya meninggal, sampai menemani saya saat gagal pilkada tahun 2013 dan menang di 2018,” jelasnya.

Bongsai juga dapat untuk melepas kesibukan, kerinduan dan melepas segala unek-unek. “Bongsai juga bisa untuk melepas penat,” terangnya.

Mengurus bongsai juga dikatakannya harus mempunyai passion, kalau tidak bongsai tidak akan tumbuh dengan bagus.

“Dengan mengurus bongsai itu daunnya diukur segala macem, kalau tidak ada seni jiwanya disitu, itu tidak bisa mengurus bongsai ini. Mengurus bongsai juga harus dengan orang yang punya passion,” katanya.

Dirinya pun berterima kasih kepada AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) yang telah menyelenggarakan kontes bongsai nasional.

“Saya sangat terima kasih sekali dengan digelarnya kontes ini, di mana ini juga tempat kami menyalurkan hobi kami,” tuturnya. (dnd)