PANGKALPINANG, LASPELA – Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah yang sebelumnya direncanakan akan dibangun di atas lahan eks Mapolres Kota Pangkalpinang kini digeser ke lahan bekas gudang beras.
Hal ini diungkapkan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau Molen kepada masyarakat ketika menghadiri perayaan Isra Mi’raj di masjid Sabilul Muhtadin, Bukit Merapin, Kamis (11/3/2021) malam.
“Memang awalnya kita rencanakan masjid ini akan kita bangun di bekas mapolres, namun ternyata mereka mau menjual dengan harga yang tinggi,” ujar Molen.
Keputusan penggunaan eks gudang beras melalui kesepakatan berbagai pihak. “Namun Alhamdulillah akhirnya kita sepakat akan menggunakan lapangan bekas gudang beras kita,” katanya.
Dengan pemanfaatkan lahan bekas gudang beras tersebut dinilai Molen lebih bagus dan menarik. “Justru akan lebih menarik dan indah. Bahkan nanti akan kita buat terowongan yang disitu akan ada PKL-PKL kita disitu, lalu akan ada ruang pertemuan dan Islamic Center,” katanya.
Masjid agung kubah timah ini juga akan menjadi satu-satunya masjid agung yang berada di tengah Kota. “Kita yakin orang-orang akan bantu kita mewujudkan ini. Kemarin kita sudah bertemu dengan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, yang siap membantu kita mendesain masjid kubah timah kita ini,” tuturnya. (dnd)
