Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Jasad Nelayan yang Hilang di Pantai Lepar

BELINYU, LASPELA— Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan warga Desa Mantung, Belinyu, Dedi Irawan saat menjaring ikan di Perairan Pantai Lepar, Kamis (11/3/2021).

Pria 20 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 07.30 WIB di koordinat 1° 36’49″ 105° 44’10″T atau 500 meter dari titik saat hilang.

Warga Perumnas Mantung itu hilang saat menjaring ikan bersama dengan enam rekannya pada pukul 19.30 WIB selasa (9/3/2021) kemarin.

Saat menjaring, Dedi bersama tiga rekan lainnya turun ke laut, sementara tiga lainnya menunggu di daratan. Namun setelah beberapa menit kemudian, Dedi tidak kunjung muncul.

SAR Mission Cordinator, Fazzli mengatakan pencarian Dedi Irawan melibatkan beberapa unsur yakni TNI AL Belinyu, Polair, Polsek Belinyu, Laskar Sekaban, nelayan hingga masyarakat setempat.

“Setelah tiga hari pencarian, korban berhasil ditemukan. Kami berterima kasih kepada seluruh elemen yang sudah turut membantu terutama nelayan dan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan operasi SAR gabungan juga diusulkan untuk ditutup dengan diadakannya debriefing setengah jam setelah korban ditemukan.

“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan begitu, operasi SAR gabungan juga resmi ditutup,” ujar Fazzli.

Sementara Kepala Jaga Harian, Danang Budi mengatakan hilangnya korban diduga tidak bisa berenang dimana di sekitar lokasi terdapat palung.

“Diketahui korban tidak dapat berenang. Saat kejadian teman-teman korban sudah terlebih dulu mencarinya namun tidak ketemu,” terangnya.

Ia juga mengatakan dalam pencarian tersebut pihaknya melakukan penyisiran di sepanjang pesisi pantai dengan rubber boat.

“Kita sudah mulai pencarian sejak malam hari pas korban dinyatakan hilang dengan menurunkan satu tim rescue,” tutupnya.(mah)