MUNTOK, LASPELA – Pengusaha Hidayat Arsani kini semakin melebarkan bisnis tambak udangnya di 4 kabupaten di Bangka Belitung, termasuk Kabupaten Bangka Barat (Babar).
Menurut mantan Wakil Gubernur Babel, bisnis tambak udang bisa menjadi opsi menggiurkan untuk menarik investor luar. Demikian diungkapkannya, di Resto Aroma Dusun Muntok, Babar, Selasa (9/3/2021).
“Saat ini Babel butuh pemasukan tidak dari timah atau pertanian kebun akan tetapi dari hasil tambak udang juga, dengan cara menarik investor-investor dari luar yang bisa membuka usaha di Babel termasuk di Muntok (Babar),” ujarnya.
Dengan melihat potensi yang besar, menjadi alasan pengusaha yang biasa disapa Dayat berani menginvestasikan Rp1,5 triliun untuk pengembangan bisnis yang sudah dibuka di Bangka Selatan, Bangka Induk dan Bangka Tengah.
“Di Bangka Barat rencananya saya akan membuka lahan 136 hektar tapi 30 hektar hutan bakau untuk limbah filter tidak dikerjakan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan bulan depan sudah mulai persiapan. Kalau untuk estimasi produksinya masih lama, 136 hektar kurang lebih dua tahun dan akan diberi nama PT. Sejahtera Indah Perkasa (SIP),” lanjut Dayat.
Ia juga menerangkan, dengan dibukanya tambak udang di Desa Belo akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat seperti tamatan perikanan, akan dididik untuk bekerja di tambak udang yang akan dibukanya.
Ketua Umum Aliansi Petani Tambak Indonesia Nusantara (APTIN) tahun 2019 itu mengungkapkan tambak udang di Jebus miliknya bukti nyata bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapannya nanti dengan adanya tambak udang di Muntok khususnya Desa Belo bisa membuka lapangan kerja lebih banyak lagi,” tutupnya.(Adi)