PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi membenarkan jika saat ini Pangkalpinang kekurangan guru untuk tiap jenjang pendidikan.
Sebelumnya, kekhawatiran terhadap kurangnya jumlah tenaga pendidik di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah disampaikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pangkalpinang.
Eddy menuturkan, saat ini Ibukota Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membutuhkan sebanyak 394 guru. “Iya kita membutuhkan setidaknya 300 guru SD, 88 guru SMP dan 6 guru TK,” terangnya, Selasa (9/3/2021).
Menjawab harapan PGRI Pangkalpinang melalui Ketuanya, Eko Heri Prianto, diungkapkan Eddy, dinas pendidikan berupaya untuk memaksimalkan dari mulai tenaga pendidik honor, usulan CPNS dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kita lagi selesaikan dengan tambahan honor guru dan usulan CPNS dan PPPK tahun 2021 ini,” katanya.
Sementara itu, kini pihaknya akan melakukan pendataan mengenai peningkatan kualitas guru, baik honorer maupun PNS untuk diikutsertakan dalam setiap pendidikan untuk menghasilakan SDM guru yang berkualitas.
“Kita lagi data dulu, baik diklat dan guru-guru, ini akan selalu kita upayakan,” terangnya. (dnd)