Abdul Hadi : Saya Terpaksa Bacok Andri Untuk Selamatkan Nyawa Anak Saya

KOBA, LASPELA– Waka Polres Bangka Tengah (Bateng), Kompol Hasbi didampingi Kabag Ops Polres Bateng, Kompol Yudha Wicaksono dan Kasat Reskrim Polres Bateng, AKP Rais Muin menggelar konferensi pers di Mapolres Bateng terkait peristiwa pembunuhan Andri Budiman oleh Abdul Hadi yang tak lain merupakan mantan mertuanya, Jumat (5/3/2021).

Kompol Hasbi mengatakan bahwa kejadian bermula ketika Dahlan Patoni sang adik ipar Andri Budiman mendatangi Rumah Andri Budiman untuk menunjukan surat perceraian antara Andri Budiman dan kakaknya Hartuti seraya berkata agar Andri Budiman tidak lagi mencampuri urusan Kakaknya.

“Ternyata Andri tersinggung dengan perbuatan Dahlan Patoni tersebut,dan terjadilah perkelahian diantara keduanya,” kata Kompol Hasbi, Jumat (5/3/2021).

Saat perkelahian itu terjadi, Ibunda Dahlan mengetahuinya dan langsung berteriak meminta pertolongan, mendengar teriakan itu Abdul Hadi segera menuju ke pekarangan belakang rumah tempat perkelahian itu terjadi dan didapatinya Dahlan sedang tercekik oleh lengan Andri Budiman.

“Mendengar teriakkan istrinya Abdul Hadi segera mendatangi lokasi perkelahian, melihat anaknya Dahlan Patoni dalam posisi tercekik oleh Andri Budiman, Abdul Hadi mengambil sebilah parang yang ada di belakang rumahnya kemudian menghampiri keduanya lalu membacok Andri Budiman sebanyak lima kali dengan maksud untuk menyelamatkan anaknya Dahlan Patoni,” terang Hasbi.

Abdul Hadi ketika ditanya awak media mengatakan bahwa dirinya tidak ada niat untuk menghabisi nyawa Andri Budiman, ketika itu yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana cara menyelamatkan nyawa Dahlan Patoni yang tak berdaya dicekik oleh Andri Budiman.

“Saya tidak punya pilihan lagi Pak, jika saya harus meminta pertolongan atau ke kantor polisi, mungkin nyawa anak saya tidak terselamatkan lagi,” ungkapnya.

“Sedangkan saya sudah tua renta ini mana mampu melawan Andri Budiman, jadi saya spontan melihat ada sebilah parang kemudian saya ambil dan ayunkan ke kepala Andri semata-mata hanya untuk menyelamatkan nyawa Dahlan anak saya,” ungkapnya lagi.

Abdul Hadi mengaku menyesal karena perbuatannya telah menyebabkan Andri Budiman meninggal dunia.

“Saya sangat menyesal telah melakukan pembacokan kepada Andri Budiman, saya tidak punya pilihan lagi Pak,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.(Jon)