Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI , LASPELA – Audiensi yang dilakukan kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan kepada masyarakat desa Serdang yang mengklaim pemilik lahan di area lahan dusun Tangit dengan pihak penggarap lahan diharapkan dapat menemukan solusi jalan keluar.
“Audiensi kali ini tindak lanjut dari keluhan masyarakat desa Serdang terkait anggapan bahwa ada lahan mereka yang diklaim oleh mereka yang digarap perwakilan masyarakat dari beberapa masyarakat di kecamatan Toboali,” kata Camat Toboali, Sumindar, 2 Maret 2021.
Ia menuturkan, masyarakat desa Serdang merasa mengakui lahan tersebut karena mereka pernah mengajukan proposal cetak lahan pada dinas pertanian, setelah dicetak disetujui oleh dinas.
“Kemudian bersama TNI dilakukan percetakan, dan di sampaikan ke BPN untuk dibuat surat distribusi lahan, sehingga pengakuan mereka diperkuat dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan dari BPN di wilayah lahan dibelakang dusun Tangit,” terangnya.
Dari audiensi kali ini, lanjut dia kedua pihak sepakat untuk membahas ini sehingga mendapatkan win win solution, artinya jangan sampai pihak-pihak manapun merasa rugi.
“Termasuk pihak penggarap yang telah mengeluarkan biaya banyak, maupun masyarakat yang memiliki surat,” ujarnya.
Untuk itu, ungkap dia dalam waktu dekat, pihaknya dengan pihak penggarap akan berkunjung dan bersilahturahmi ke pihak masyarakat desa Serdang guna menyelesaikan permasalahan ini secara berkeadilan.
“Kami dari pihak penengah bersama pihak penggarap berkunjung ke ke desa Serdang agar bisa diselesaikan dengan kepala dingin dialog kekeluargaan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, sudah menyampaikan kepada pihak penggarap untuk mengajak 4 atau 5 orang perwakilan menemui masyarakat desa Serdang.
“Saya sudah sampaikan kepada pihak penggarap untuk memilih 5 orang perwakilan mereka dan akan kita ajak silahturahmi ke pihak Serdang dalam dialog lanjutan,” tuturnya.
Menurut mantan Camat Pulau Besar ini, bagaimanapun lahan tersebut bisa menjadi area baru untuk produksi pertanian dan ketahanan pangan Bangka Selatan.
“Kemudian ditawarkan kedua belah pihak untuk berdialog lanjutan untuk mencari solusi demi ketahanan pangan di Bangka Selatan terpenuhi,” tukasnya. (Pra)
Beranda
Serumpun Sebalai
Bangka Selatan
Lahan Sawah di Desa Serdang Tumpang Tindih, Kedua Pihak Saling Klaim
Lahan Sawah di Desa Serdang Tumpang Tindih, Kedua Pihak Saling Klaim

Leave a Reply