Akun WhatsApp Sempat Diretas, Kapolres Bateng Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Modus Baru

KOBA, LASPELA– Kapolres Bangka Tengah (Bateng), AKBP Slamet Ady Purnomo menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap kejahatan cyber dengan modus-modus penipuan baru termasuk melalui media sosial. 

Ia mengaku bahwa belum lama ini ia sempat menjadi korban, dimana akun WhatsApp miliknya diretas dan dimanfaatkan untuk meminta sejumlah uang kepada kontak-kontak yang terdapat di dalam akun WhatsAppnya.

“Saya juga sempat mengalami pada Minggu kemarin (28/2/2021), selama empat jam terhitung sejak jam 15.00 Wib akun WhatsApp saya diretas dengan modus terbaru dan mengecohkan,” katanya, Selasa (2/3/2021).

Ia berujar bahwa ketika akun WhatsAppnya diretas, beberapa orang yang dihubungi peretas sempat menelponnya untuk mengonfirmasi perihal kebenaran permintaan sejumlah uang yang mengatasnamakan orang nomor satu di Polres Bateng tersebut.

“Ada sekitar 10 orang yang telpon ke saya melalui sambungan seluler biasa, konfirmasi terkait pesan yang mereka terima via WhatsApp. Namun saya tegaskan ke mereka bahwa itu bukan saya karena WhatsApp saya diretas,” tegasnya.

Kapolres Slamet mengungkapkan saat diretas aplikasi WhatsApp di ponselnya tidak bisa digunakan, kemudian ia segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke sistem pusat untuk meminta pemblokiran akun WhatsApp miliknya tersebut. 

“Alhamdulillah akun WhatsApp saya di tangan peretas sudah diblokir, dan saat ini sudah kembali ke tangan saya dalam keadaan normal,” ungkapnya.

“Saya imbau kepada masyarakat agar waspada dan teliti terhadap macam-macam pemberitahuan yang muncul di ponsel anda, termasuk juga modus penipuan lainnya dari sistem online, aplikasi, dan medsos,” pungkasnya. (Jon)