KOBA, LASPELA– Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Maryam, S.H., M.H. mengaku bangga akan keputusan tegas yang telah diambil oleh Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yaitu memecat tujuh kader PD.
Ketujuh senior PD tersebut dipecat dengan tidak hormat lantaran terlibat rencana ‘Kudeta’ terhadap Ketum AHY yang terpilih pada Kongres Ke-V PD Tahun 2020 silam.
Maryam menyampaikan bahwa sikap tegas AHY telah sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Plt Ketua DPD PD Babel, Ir. Rudi Kadarisman bahwasanya seluruh kader PD seharusnya menjaga marwah partai bukan justru berlaku hianat.
“Gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD secara inkonstitusional tidak bisa ditolerir dan sangat merusak kewibawaan PD, hanya satu sangsi yang harus mereka terima yakni pemecatan tidak hormat,” ucap Maryam, Senin (1/3/2021).
“DPC PD Bateng mengucapkan terimamasih kepada AHY yang telah mendengarkan aspirasi kami di daerah,” sambungnya.
Maryam menuturkan bahwa muda adalah kekuatan, dengan mengedepankan koalisi bersama rakyat untuk menuntaskan program-program PD yang pro rakyat, khususnya di tengah kondisi Bangsa yang sedang berperang melawan Pandemi Covid-19.
“Pemecatan 7 kader yang sudah tidak memikirkan partai ini tentunya sangat tepat, karena saat semua orang sedang sibuk mencari solusi mengadapi wabah Covid-19, banjir, dan bencana alam lainnya, mereka malah sibuk mencari-cari kesalahan partai yang notabenenya mereka berada di jajaran itu,” ungkapnya.
Maryam menegaskan bahwa sangsi pemecatan secara tidak hormat dapat menjadi pembelajaran bagi segenap kader PD di tanah air tentang konsekuensi yang bakal diterima akibat sebuah penghianatan.
“Kami di daerah berharap sangsi pemecatan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua yang mengaku kader. Leader Demokrat hanya satu yakni ketum AHY hasil kongres V,” pungkasnya.(Jon)
