MUNTOK, LASPELA – Masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) melakukan refocusing anggaran tahun 2021 disetiap (Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Babar Abimanyu, mengungkapkan, refocusing akan mengutamakan sasaran pada pengeluaran belanja modal dan belanja barang.
“Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Keuangan harus me-refocusing anggaran untuk penangan Covid-19,” ujarnya ketika dijumpai di lantai II kantor Bupati Babar, Senin (1/3/2021).
Katanya, refocusing akan menyedot 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan 30 persen bersumber dari dana insentif daerah. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) juga tak terlepas menjadi sasaran.
“Tapi dalam APBD keseluruhan hasil vicon kemaren minimal 25 persen APBD dialihkan ke penanganan Covid-19,” ungkap Abi.
Ia menjelaskan, refocusing anggaran di tiap OPD berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. “Masing-masing organisasi perangkat daerah untuk pemotongannya berbeda-beda karena sesuai kebutuhannya,” katanya.
“Sektor yang dipotong kita belum mengambil keputusan, yang jelas untuk belanja modal dan belanja barang,” pungkasnya. (Adi)