LUBUK BESAR, LASPELA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi mencoba kembali menghidupkan usaha penyulingan minyak kayu putih di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (23/2/2021).
Bersama dengan founder Bumi Cloud Essential Oil, John Yang akan menjadikan hasil produk kayu putih Nadi sebagai salah satu bahan baku produk Bumi Cloud. Agar tiba di lokasi penyulingan, Ketua Dekranasda Melati Erzaldi menyusuri rimbunnya pepohonan. Kondisi penyulingan yang terbengkalai oleh penggarapnya menjadi faktor sulitnya mendatangi lokasi.
Melati Erzaldi menjelaskan bahwa dirinya sengaja datang ke Dusun Nadi ini untuk melihat secara langsung usaha penyulingan kayu putih yang pernah berjaya sebagai potensi unggulan para petani dan kelompok petani.
Namun sayangnya, produk hasil penyulingan kayu putih saat ini tengah vakum. Hal ini diakibat dari kurangnya permintaan pasar dan perizinan yang membutuhkan perhatian khusus untuk mencapai standar pasar internasional.
Menurut Melati, untuk menghidupkan kembali potensi unggulan daerah, harus dilakukan evaluasi pada usaha yang telah dilakukan sebelumnya.
Perbaikan mesin penyulingan, cara pengolahan, hingga perizinan harus dilakukan terhadap produksi kayu putih asli Babel yang tidak kalah kualitasnya dengan kayu putih dari daerah lain.
Dengan adanya perbaikan dan konsentrasi pada kualitas produk yang dihasilkan, tidak menutup kemungkinan bahwa, Kayu Putih Dusun Nadi ini tidak hanya dipakai untuk bahan baku Bumi Cloud saja, tetapi mampu masuk ke pasar internasional.
“Kayu Putih ini berpotensi banget. Kita harus mencari solusi untuk menghidupkan kembali usaha ini,” ungkapnya antusias.
Pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel akan membantu dan mendampingi mulai produksi, pemasaran, dan mencarikan pembeli yang siap menampung hasil para petani.
Sementara itu, Founder Bumi Cloud John Yang mengatakan, siap memakai produk kayu putih Dusun Nadi sebagai bahan baku produknya, bahkan mereka bersedia menjembatani produse ke investor luar. Namun demikian, kualitas produk yang dihasilkan harus sesuai dengan standar internasional. Kejernihan, kadar sineol, aroma serta massa jenis harus selalu dijaga sesuai dengan standar.
Di lokasi penyulingan, pihak Bumi Cloud langsung menguji massa jenis dari minyak kayu putih yang dihasilkan petani Dusun Nadi dan hasilnya ternyata telah sesuai standar internasional.
Pada kesempatan ini ikut mendampingi dalam kunjungan ini Ketua Kelompok Tani Kayu Putih Dusun Nadi, Budi Harto dan Kepala Dusun Nadi, Budi Holy.rill/(wa)