Andika : Kader Adalah Aset yang Berharga, Jadi Harus Dirawat

MENDO BARAT, LASPELA- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bangka Belitung kembali melakukan road show ke kader akar rumput. Kali ini Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Mendo Barat yang menjadi tujuan.

Dalam temu kader yang bertajuk ngobrol untuk merawat dan memperluas kaderisasi (Ngumpul Kader) ini, PWPM kembali mengajak kader menanamkan nilai-nilai kemuhammadiyahan dan selalu berpegang teguh pada dakwah amar ma’ruf nahi munkar serta selalu berfastabikul khoirot atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

Ketua PWPM Babel, Andika Saputra dalam kesempatan tersebut mengatakan kader atau generasi penerus adalah aset yang berharga dan harus dirawat.

Menurutnya, generasi merupakan tunas awal dari sebuah proses pergantian baik dilingkungan lingkup kecil ataupun besar. Setiap organisasi atau bahkan sesuatu yang lebih luas seperti tatanan masyarakat pastilah membutuhkan generasi penerusnya.

Tidak akan berarti apa-apa jika sebuah organisasi atau tatanan masyarakat itu memiliki tingkat kualitas yang tinggi, namun ia tidak memilki kader atau generasi yang akan melanjutkan perjuangannya.

Disamping semangat untuk berjuang dalam persyarikatan, hendaknya pula dilandasi niat yang ikhlas hanya mengharap ridho Allah Swt.

“Generasi yang berkualitas adalah dambaan dan harapan dari setiap organisasi, termasuk Muhammadiyah,” kata Andika di Mendo Barat, Jumat (26/2/2021).

Lebih lanjut dijelaskan Andika, pemuda Muhammadiyah sebenarnya membutuhkan  kader yang berkualitas dan memiliki solidaritas serta kesetiaan, hal ini dikarenakan zaman semakin bergerak maju dan terus berusaha melahirkan peradaban-peradaban baru.

“Tanpa adanya generasi yang berkualitas yang memiliki solidaritas dan kesetiaan, maka kemajuan dan peradaban organisasi akan semakin sulit didapatkan. Hanya ada dua kemungkinan, yaitu antara  kemungkinan organisasi itu akan bertahan pada kondisi semula (stagnan) dan konsisten namun tidak ada kemajuan, atau kemungkinan selanjutnya organisasi itu akan bergerak mundur dan mengalami kehancuran,” tukasnya.

Oleh karenanya, hal yang sangat penting dan fundamental di dalam sebuah organisasi adalah loyalitas dan kebersamaan dari setiap anggota dan pimpinannya yang akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan organisasi mengingat adanya berbagai tantangan yang seringkali dialami oleh sebuah organisasi.

Tanpa adanya loyalitas dan kebersamaan, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik bahkan terkadang tidak akan mampu bertahan apabila di dalamnya tidak diterapkan sikap loyal dan kebersamaan dengan baik.

Hal ini menurut Andika dapat dikatakan sebagai kesetiaan terhadap organisasinya. Apabila para anggota organisasi memiliki kesetiaan/loyalitas terhadap organisasinya, maka ia akan merasa memiliki kesadaran akan kewajiban untuk menggunakan semua fasilitas, kemampuan serta sumber daya yang dimilikinya demi kemajuan organisasinya.

“Semua itu dapat terlihat dari para anggota organisasi yang selalu mentaati peraturan atau kesepakatan yang telah ditentukan baik tertulis maupun lisan,” pungkasnya.

Dalam temu kader kali ini, selain dihadiri ketua PWPM, dihadiri pula Sekretaris PWPM Babel Sabpri Aryanto, wakil ketua bidang Kominfo Wahyu Saputra, wakil ketua bidang Perhubungan Omay Rizwan, Wakil Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan Sumarno, wakil ketua Bidang Pulau-pulau terdepan M Awul Fajri, wakil ketua bidang kaderisasi Heriadi Boncu dan Kasirun anggota PWPM serta dihadiri pula unsur pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Mendo Barat.(*)