SUNGAILIAT, LASPELA — Alat pendeteksi Covid-19 di RSUD Depati Bahrin Sungailiat hingga kini belum bisa digunakan, Rabu (24/2/2021).
Padahal, alat tersebut didatangkan pada Januari 2021 lalu yang merupakan bantuan dari BNPB pusat.
Kabid Pelayanan RSUD Depati Bahrin Sungailiat, dr Aswin Hakim mengatakan pihaknya masih kekurangan satu alat interaksi sample sehingga belum bisa mengoperasikannya.
“Kami masih menunggu alat pendukung lainnya seperti alat interaksi sample dan sampai sekarang masih belum ada, jadi belum bisa melakukan pendeteksian Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengaku belum mengetahui kapan alat tersebut akan sampai di RSUD Depati Bahrin Sungailiat karena belum mendapatkan informasi apapun.
“Sampai saat ini kita masih menunggu, tapi kalau SDM kita, sudah siap semua,” tambah mantan direktur RSUD Eko Maulana Ali Belinyu tersebut.
Ia berharap agar alat pendukung yang diperlukan dalam pendeteksian Covid-19 tersebut segera didatangkan sehingga masyarakat bisa lebih cepat untuk mengetahui kondisinya.
“Jika kita sudah lengkap dan bisa mandiri, otomatis kita bisa melakukan pendeteksian lebih cepat dan tidak bergantung ke provinsi lagi,” tandasnya.(mah)