*Babel-Seychelles akan Terus Rajut Persahabatan dan Kerjasama
PANGKALPINANG, LASPELA – Kepulauan Bangka Belitung memang terkenal dengan budayanya yang ramah dan membuat siapapun yang berkunjung merasa hangat.
Budaya yang selalu diterapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman beserta Forkopimda Babel di kala menyambut tamu yang berkunjung, membuat delegasi utusan khusus Presiden Republik Seychelles untuk Negara-negara Anggota ASEAN, Nico Barito dan rombongan mengucapkan terima kasih atas sambutan yang akrab dan hangat.
Erzaldi juga mengungkapkan rasa senang atas kunjungan rombongan delegasi Seychelles, karena selain menjalin persahabatan dengan Seychelles, kunjungan ini juga bertujuan untuk menindaklanjuti kerja sama perkembangan pariwisata di Babel yang dulu sempat berjalan.
“Kami sangat senang Bapak berkunjung ke Babel bersama rombongan untuk segera menindaklanjuti yang semulanya sudah kita kerja samakan,” ungkapnya di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung saat membuka jamuan makan malam bersama, Senin (22/2/2021).
Pria yang telah 16 tahun mengabdi di Babel ini mengatakan bahwa, kehadiran rombongan memberi semangat dan motivasi bagi Babel, yang dalam waktu dekat juga akan segera menyusun rencana bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Babel, Thomas Jusman.
“Untuk ke depan, diharapkan kerja sama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Seychelles yang akan diimplementasikan akan terus berkelanjutan,” harapnya.
Oleh karena itu, selain beramah tamah, dalam acara makan malam bersama ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara PT Pantai Timur Sungailiat dengan utusan khusus Presiden Republik Seychelles, yang disaksikan oleh Gubernur Erzaldi dan Ketua Kadin Babel Tomas Gusman.
Duta besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, bersyukur dan puas atas sambutan yang diberikan Pemprov. Babel.
Hari ini saja rombongan disambut dengan meriah dan sudah berkunjung ke beberapa tempat di Bangka terutama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sungailiat.
Negara Seychelles merupakan negara kepulauan seperti Babel dan memiliki area laut sebesar pulau Kalimantan. Dengan jumlah pulau yang dimiliki sebanyak 115 pulau dan jumlah penduduk kurang lebih hanya 100.000 jiwa. Namun, negara ini memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dari sektor pariwisata, perikanan, jasa bisnis, dan finansial.
Negara tersebut mengandalkan jasa. Oleh karena itu, menurut mereka diperlukan komitmen untuk pelayanan, untuk menjaga areal laut, dan konservasi penghijauan sebagai nilai tambah.
Dengan prinsip dan geografis yang sama seperti Babel, Seychelles juga berharap agar kerja sama ini dapat terus dilakukan untuk menjaga hubungan persahabatan serta saling menguatkan dan meningkatkan potensi pariwisata yang dimiliki.rill/(wa)
