banner 728x90

Kapolda Babel Tepis Isu Ada Intervensi dan Campur Tangan Petinggi Partai Terkait Perkara Anggota Polda Babel Vs Anggota DPRD Basel

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh: Nopranda Putra


AIRGEGAS, LASPELA – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Polisi Anang Syarif Hidayat menepis isu bahwa adanya campur tangan petinggi partai dalam perkara dugaan penganiayaan anggota Polda Babel yang dilakukan anggota DPRD Bangka Selatan, Yogi Maulana.

Jenderal Bintang dua itu mengatakan isu campur tangan dirinya sama sekali tidak tahu menahu. Permasalahan ini merupakan personal dan Polri bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saya tidak tahu (campur tangan, red), saya bicara secara personal siapapun masyarakat yang betikai dan dinyatakan tidak ada luka-luka berat seperti mengalami cacat atau meninggal dan mereka sepakat damai kenapa kita harus mempermasalahkan, laporan polisi dicabut, bila perlu kita teruskan,” kata Kapolda, Senin (22/2) usai meninjau penerapan PPKM Mikro di Desa Bencah, Air Gegas, Bangka Selatan.

Menurut Anang, penyelesaian masalah pertikaian anggota DPRD Basel dn anggota Polda Babel itu sudah sesuai jalur benar, karena telah sesuai dengan arahan Kapolri yakni Restorasi Justice.

“Karena arahan Kapolri restorasi justice dikedepankan, ini saya kira salah satu bentuk restorasi justice kalau keduanya sepakat untuk damai ya damai saja, sepakat tidak ada intervensi atau campur tangan pihak manapun dan tidak ada istilah dibelakang hari tidak terima kesepakatan damai ini,” tandas Kapolda.

Diberitakan sebelumnya, oknum anggota DPRD Basel Yogi Maulana dan rekannya terlibat pertikaian terhadap anggota Polda Babel yang terjadi pada Sabtu (13/2) malam.

Saat itu, Dwi korban pemukulan oleh Yogi cs dilakukan di depan terminal Kampung Keramat, Pangkalpinang. Korban yang saat itu bersama istri dan anaknya tengah menuju pulang ke rumahnya.

Ditengah perjalanan, Yogi cs melintangi mobil korban dan tetiba turun tiga orang dari mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi BN 1403 VB milik Yogi Maulana dan langsung menghampiri korban dan melakukan pemukulan.

Sementara Yogi Maulana saat dikonfirmasi membantah telah melakukan pemukulan terhadap korban, ia berdalih bahwa dirinya dan rekannya juga jadi korban pemukulan oleh pihak ketiga yang tidak dikenali.

Akibat itu, korban keesokan harinya membuat laporan pengaduan ke SPKT Polda Babel. Dan beberapa saksi termasuk Yogi sempat dilakukan pemanggilan oleh penyidik untuk dimintai keterangannya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version