banner 728x90

Satu Bulan PIP Beroperasi di Laut Toboali Hasilkan 250 ton Timah Basah, Ini kata Kabid Humas PT Timah

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine


Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Sejak satu bulan beroperasinya aktivitas tambang pasir timah oleh ponton isap produksi (PIP) di kawasan izin usaha pertambangan (IUP) di laut Toboali, Bangka Selatan, tepatnya 16 Januari – 16 Februari, 200 PIP sudah memproduksi sedikitnya 250 ton pasir timah basah dari 34 perusahaan mitra PT Timah Tbk selama satu bulan beroperasi di laut Toboali.

Informasi yang berhasil dihimpun, bahwa 250 ton pasir timah basah tersebut dihasilkan dari 34 perusahaan mitra PT Timah Tbk yang telah mengantongi surat perintah kerja dari perusahaan plat merah tersebut sebanyak 200 unit PIP yang beroperasi di IUP PT Timah Tbk laut Toboali, Bangka Selatan.

Kepala Bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan hasil produksi pasir timah basah dari 200 unit PIP itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Kalau hasil data harus kita konfirmasi lagi kepada tim kami di produksi unit pertambangan laut, karena produksi itukan ada di unit pertambangan laut, kita konfirmasi dulu ke mereka kira-kira total efret satu bulan berapa ton merekalah yang tahu,” kata Anggi, Rabu (17/2).

Sementara data yang berhasil dihimpun awak media dengan produksi pasir timah basah sebanyak 250 ton tersebut, Anggi tidak menampik jika angka produksi pasir timah sebanyak 250 ton dalam satu bulan ini.

“Ya mungkin saja efret sekitar segitu (250 ton,-), tapi kalau saya belum bisa menyampaikan karena kita mau konfirmasi dulu, karena mungkin data bisa jadi beda-beda, kita harus samain data dulu,” sebutnya.

Untuk data yang dimaksud Anggi akn disampaikan malam ini.

“Malam ini saya telpon Kepala unit untuk data lainnya,” ujarnya.

Hanya saja, sampai berita ini diturunkan Kabid Humas itu belum juga menyampaikan data pasti versi Humas PT Timah. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version