Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Mantan Penjabat (Pj) Bupati Bangka Selatan Huzarni Rani menilai dengan ditunjukkan Achmad Ansyori sebagai Plh Bupati Bangka Selatan kurang tepat.
Ia mengatakan tata kelola Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan amburadul, hal itu dikemukakan Huzarni karena Ansyori masih jabat Kepala Dinas PUPR Hub Bangka Selatan dengan menyandang sarjana Hukum.
“Menurut saya tata kelola Pemkab Basel paling amburadul, Kadispu dipegang sarjana hukum merangkap PJ Sekda dan merangkap pula sebagai Plh Bupati,” kata Huzarni, Selasa (16/2).
Ia menuturkan satu orang pegang 3 jabatan, mungkin kejadian langka ini satu-satunya di Indonesia dan Kemendagri juga agak ngawur karena aturannya Plh Bupati ditunjuk dari pejabat eselon 2 dari Pemerintah Provinsi Babel.
“Benar-benar ASN yang superman jika Kadis PUPR Hub merangkap sebagai PJ sekda yang sekaligus ketua tim anggaran kabupaten, dan ditambah lagi Plh bupati,” terang adik dari Hudarni Rani ini.
Menurut dia, jadi APBD Pemkab Basel yang hampir satu tahun dipegang oleh satu orang, ini sangat berpotensi terjadinya penyalahgunaan wewenang.
“Justru saya heran kejadian seperti ini bisa terjadi, sehingga patut dipertanyakan peran gubernur Babel selaku wakil pemerintah pusat didaerah sehingga masalah seperti ini bisa terjadi di Provinsi Bangka Belitung,” tukasnya. (Pra)