Tingkatkan Pelayanan Pasien, RSUD Depati Bahrin Gelar Diseminasi EWSS dan Code Blue

SUNGAILIAT, LASPELA – Guna meningkatkan pelayanan kepada para pasien serta pengunjung rumah sakit, RSUD Depati Bahrin menggelar diseminasi EWSS serta Code Blue bagi para tenaga medis, Rabu (10/2/2021).

Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan para pasien akan dinilai sesuai dengan tingkatan resiko serta penanganan darurat yang cepat.

EWSS (Early Warning Score System) merupakan yang memberikan skor nilai kondisi pasien secara menyeluruh. Sejumlah acuan menjadi dasar penilaian diantaranya frekuensi pernapasan, tekanan darah, suhu, status neurologis, serta frekuensi nadi.

Sedangkan Code Blue merupakan mekanisme alarm yang menandakan kondisi gawat darurat.

Direktur RSUD Depati Bahrin, dr. Yogi Yamani menyampaikan tanggung jawab rumah sakit untuk dapat memberikan pelayanan yang efektif dan aman kepada pasien. Sehingga diperlukan komunikasi serta standarisasi proses agar mampu merespon kebutuhan pasien dalam waktu yang tepat.

“Dengan diterapkannya EWSS dan TMRC Code Blue yang tepat yaitu dengan sinergi antara kebijakan, sarana prasarana, serta sumber daya manusia di RSUD Depati Bahrin maka dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit kepada masyarakat serta menurunkan angka kematian,” jelas Yogi.

Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Depati Bahrin, Jum Panata mengatakan dengan adanya EWSS dan Code Blue ini menurutnya juga sejalan dengan peningkatan pelayanan dan keselamatan pasien.

“Bagi kami pelayanan merupakan yang utama, sehingga seluruh pengunjung dan pasien mendapatkan pelayanan yang ramah dan sopan. Selain itu juga EWSS dan Code Blue ini juga bertujuan untuk membudayakan elemen-elemen yang ada di Akreditasi SNARS 1.1.,” jelas Jum Panata.

Sejumlah fasilitas keselamatan dan pelayanan juga telah dimiliki RSUD Depati Bahrin diantaranya yaitu Saturasi oksigen, Bedside monitor, fasilitas pelatihan, instruktur, alat komuniksasi seperti pagging, HT, serta jalur akses tim dan evakuasi. (mah)