TANJUNG PANDAN, LASPELA – Mudah-mudahan lebih banyak UMKM yang terwadahi, sehingga bisa memulihkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas luasnya, serta memulihkan ekonomi Indonesia dan kita mulai dari Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung dan berbelanja ke Toko Oleh-oleh Klapa di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (6/2/2021).
Pada kunjungannya, Menparekraf Sandiaga juga sempat berbincang dengan pemilik Toko Oleh-oleh Klapa, Wui. Dari penuturan Wui diketahui masa pandemi sangat berpengaruh terhadap omsetnya. Penurunannya sangat drastis antara 80% hingga 90%. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara ke Pulau Belitung.
Meski terdampak pandemi Covid-19, namun Sandiaga yakin produk ekonomi kreatif di Bangka Belitung bisa bangkit kembali. Hal ini diyakininya karena produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan bisa bersaing di pasaran.
Terkait pemasaran, dirinya juga menjelaskan bahwa dari sisi digitalisasi memang sudah dikembangkan, hanya saja angkanya belum mencukupi, sehingga hasilnya pun belum signifikan.
“Inilah tantangan kita di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi. Bagaimana usaha seperti Toko Oleh-oleh Klapa ini bisa bertransformasi, seiring dengan bangkitnya sektor pariwisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.
Dengan bangkitnya dunia pariwisata, penerapan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan merupakan hal yang mutlak dilakukan, baik bagi pelaku wisata, maupun masyarakat daerah tujuan wisata. Untuk itu perlu kolaborasi berbagai pihak agar pariwisata bangkit, perekonomian juga bangkit.rill/(wa)
