KOBA, LASPELA– Sampai dengan hari ini, Jumat (5/2/2021), sudah 818 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah disuntik vaksinasi Covid-19 Sinovac, sementara 40 orang masih ditunda, dan 23 orang batal divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Bateng, dr Bahrun Siregar Sutrisno mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 1372 nakes menerima vaksinasi.
Ia mengungkapkan bahwa faktor kesehatan nakes menjadi penyebab ditunda dan digagalkannya pemberian vaksin tersebut.
“Target kami sebanyak 1372 nakes, yang batal dan ditunda itu karena kesehatan nakesnya tidak memungkinkan seperti darah tinggi, jantung, dan lainnya,” katanya, Jumat (5/2/2021).
Bahrun berharap dengan diberikannya vaksinasi terhadap nakes dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Bateng.
“Setelah nakes, selanjutnya adalah TNI Polri serta pejabat lainnya,” ungkapnya.
Berikut data vaksinasi nakes yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Bateng,
RSUD Bateng : 256 telah divaksin, 16 ditunda, dan 0 dibatalkan.
Puskesmas Koba : 118 telah divaksin, 1 ditunda, 0 dibatalkan.
Puskesmas Lubuk Besar : 44 telah divaksin, 0 ditunda, 3 dibatalkan.
Puskemas Namang : 33 telah divaksin, 2 ditunda, dan 0 dibatalkan.
Puskemas Perlang : 31 telah divaksin, 5 ditunda, dan 0 dibatalkan.
Puskesmas Lampur : 29 telah divaksin, 0 ditunda, dan 2 dibatalkan.
Puskesmas Simpang Katis: 35 telah
divaksin, 1 ditunda, dan 5 dibatalkan.
Puskesmas Pangkalan Baru : 64 telah divaksin, 0 ditunda, dan 0 dibatalkan.
RS. Siloam Bateng : 121 telah divaksin, 2 ditunda, 0 dibatalkan.
Puskesmas Benteng : 32 telah divaksin, 5 ditunda, dan 7 dibatalkan.
Puskesmas Sungai Selan : 55 telah divaksin, 8 ditunda, dan 6 dibatalkan.(jon)
