Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera Kebangkitan Bangsa DPRD Bangka Selatan Musani Bujui ikut mendukung pemerintah kabupaten Bangka Selatan dalam rencana melaksanakan tes urine narkotika bagi kalangan tenaga kontrak atau honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Bangka Selatan.
Kendati demikian, ia menyebutkan tes urine juga harus diberlakukan bagi kalangan pimpinan, baik dari eksekutif, legeslatif hingga aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah, tidak hanya ditujukan kepada tenaga honorer saja.
“Untuk lebih baik lagi, tes urine tidak hanya dilakukan di kalangan tenaga honorer, tapi juga dilakukan terhadap pejabat eksekutif hingga legislatif mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua Dewan, wakil ketua hingga anggota DPRD dan ASN,” kata Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera Kebangkitan Bangsa, Musani, Kamis (4/2).
Ia menuturkan, hal ini dilakukan agar para pegawai di lingkungan pemkab Bangka Selatan seratus persen bersih dari narkoba. Dan tidak ada perbedaan antara eksekutif, legeslatif ASN hingga tenaga honorer. Menurut dia hal itu dilakukan agar tidak terjadi konflik sosial di kalangan masyarakat dan menghindari anggapan kecemburuan sosial di lingkungan pemerintah Bangka Selatan.
“Secara pribadi saya siap dilakukan tes urine dan siap mendukung adanya tes urine bagi seluruh pegawai dari tingkat atas hingga bawah di lingkungan kerja pemkab basel, guna menghindari konflik sosial dan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat Bangka Selatan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, usulan rencana tes urine bagi tenaga honorer juga di dukung oleh Sekda Bangka Selatan Achmad Ansyori dan ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi. (Pra)